Pekerja memindahkan daun kayu putih ke ketel di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja memindahkan daun kayu putih untuk diproses di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja memindahkan daun kayu putih ke ketel di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja memindahkan daun kayu putih ke ketel di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja memindahkan daun kayu putih ke ketel di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja memeriksa mesin pengolah minyak kayu putih di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja memeriksa mesin pengolah minyak kayu putih di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja memeriksa mesin pengolah minyak kayu putih di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja menambahkan kayu untuk memroses minyak kayu putih di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja menambahkan kayu untuk memroses minyak kayu putih di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pekerja membersihkan daun kayu putih untuk diproses di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022). Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pekerja memindahkan daun kayu putih ke ketel di Pabrik Minyak Kayu Putih Gelaran, Gunungkidul, Yogyakarta, Rabu (30/11/2022).
Pabrik pengolahan minyak kayu putih milik Pemda DIY ini sudah beroperasi sejak 1982. Kapasitas produksi saat ini mencapai 15 ton daun per hari dengan tiga ketel.
Advertisement