REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polri menyatakan berhasil mengidentifikasi dua jenazah pada hari ke-10 atau Rabu (29/11) pencarian korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Kemudian kegiatan identifikasi mulai kemarin sampai siang ini, kami berhasil mengidentifikasi dua jenazah," kata Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigadir Jenderal dr A Nyoman Eddy Purnama Wirawan saat menyampaikan keterangan pers di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur, Rabu.
Jenazah pertama yang berhasil diidentifikasi ialah Nomor PM 062/22/CJR/150, teridentifikasi sebagai Nur Hasanah, perempuan 43 tahun, berasal dari Kampung Cugenang, RT03/01 Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat."Ini kami identifikasi berdasarkan sidik jari, gigi dan catatan medis serta properti," kata Nyoman.
Kemudian jenazah yang kedua ialah Nomor PM 062/22/CJR/153, teridentifikasi sebagai Roni Nurjaman, laki-laki, umur 27 tahun dan teridentifikasi sebagai warga Kampung Balong Kelurahan Suci Karangpawitan, Kabupaten Garut."Yang kedua ini kami identifikasi melalui sidik jari, catatan medis, dan properti," kata dia.
Sehingga total jenazah yang telah teridentifikasi oleh Tim DVI Polri di RSUD Sayang, Kabupaten Cianjur, ialah sebanyak 151 jenazah.Dia mengatakan hingga Rabu siang ini, Tim DVI Polri tidak menerima jenazah dari relawan yang bertugas mencari jasad korban gempa Cianjur di lapangan.