REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kolasse merilis hasil survei terbaru terkait perilaku pemilih dan ikatan sosial masyarakat di DIY. Hasilnya menunjukan sosok Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo lebih banyak disukai.
"Ketika responden ditanya apakah suka atau tidak suka dengan tokoh yang mereka kenal, hasilnya menunjukkan bahwa mayoritas warga masyarakat di DIY menyukai Ganjar Pranowo (8,22 persen)," kata CEO Kolasse, Arga Pribadi Imawan saat dikonfirmasi, Rabu (30/11/2022).
Disusul sosok Ridwan Kamil (7,66 persen), Andika Perkasa (7,61 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (7,46 persen), Khofifah Indar Parawansa (7,38 persen), Prabowo Subianto (7,27 persen), dan Anies Baswedan (7,05). Ganjar juga unggul dalam kategori atribusi kepemimpinan sebagai sosok yang merakyat (69,3 persen), mampu diterima semua kalangan (64,3 persen), menjaga toleransi (58,7 persen), mendorong solidaritas sosial (55,8 persen), bagus dalam berbicara di depan publik (50,5 persen), berpenampilan menarik (46,2 persen), dan menguasai persoalan ekonomi (39,7 persen).
"Untuk kategori mampu menjaga stabilitas keamanan (62,2 persen)
dan menguasai persoalan politik luar negeri (48,0 persen) melekat pada sosok Prabowo Subianto," kata dia.
Sementara itu pada pertanyaan terbuka, ketika warga masyarakat ditanya siapa yang diharapkan menjadi presiden di masa mendatang, publik paling banyak menjawab Ganjar Pranowo (25,3 persen), Joko Widodo (17,3 persen), dan Prabowo Subianto (11,7 persen). Sedangkan apabila pemilihan dilakukan hari ini, dari sembilan tokoh yang disebutkan, Ganjar Pranowo menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden dengan 49,6 persen. Setelahnya terdapat nama Prabowo Subianto di angka 16,2 persen dan Anies Baswedan 12,6 persen.
Untuk diketahui pengambilan data survei dilakukan dari tanggal 14-23 November 2022. Survei dilakukan di 50 kalurahan yang tersebar di 5 (lima) kabupaten/kota dengan proporsionalitas responden yang didasarkan pada Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019.
Sampel pada penelitian ini sebesar 500 responden dengan proporsi gender yang berimbang. Adapun margin of error ± 4,38 persen tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika