In Picture: Konservasi Bambu Bantu Pasokan Kerajinan Warga Penglipuran Bali
CIMB Niaga dan Yayasan Kehati menginisiasi konservasi bambu di berbagai daerah..
Rep: Darmawan/ Red: Yogi Ardhi
Pengrajin bambu di Laskar studio sedang melukis besek yang terbuat dari bahan bambu di workshpnya di Desa Penglipuran, Bali, Rabu (30/11/2022). Sejak 2012 CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) menginisiasi program konservasi bambu di berbagai daerah, seperti di Gianyar dan Tabanan, dengan total pohon bambu yang telah ditanam sebanyak 49.400 pohon yang tersebar di Bali, Jawa, Yogjakarta, NTB serta NTT. Foto: Darmawan/republika (FOTO : REPUBLIKA/DARMAWAN)
Pengrajin bambu di Laskar studio sedang menyusun kerajinan bambu di workshpnya di Desa Penglipuran, Bali, Rabu (30/11/2022). Sejak 2012 CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) menginisiasi program konservasi bambu di berbagai daerah, seperti di Gianyar dan Tabanan, dengan total pohon bambu yang telah ditanam sebanyak 49.400 pohon yang tersebar di Bali, Jawa, Yogjakarta, NTB serta NTT. Foto: Darmawan/republika (FOTO : REPUBLIKA/DARMAWAN)
Pengrajin bambu di Laskar studio sedang menyusun kerajinan bambu di workshpnya di Desa Penglipuran, Bali, Rabu (30/11/2022). Sejak 2012 CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) menginisiasi program konservasi bambu di berbagai daerah, seperti di Gianyar dan Tabanan, dengan total pohon bambu yang telah ditanam sebanyak 49.400 pohon yang tersebar di Bali, Jawa, Yogjakarta, NTB serta NTT. Foto: Darmawan/republika (FOTO : REPUBLIKA/DARMAWAN)
Pengrajin bambu di Laskar studio sedang menyusun kerajinan bambu di workshpnya di Desa Penglipuran, Bali, Rabu (30/11/2022). Sejak 2012 CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) menginisiasi program konservasi bambu di berbagai daerah, seperti di Gianyar dan Tabanan, dengan total pohon bambu yang telah ditanam sebanyak 49.400 pohon yang tersebar di Bali, Jawa, Yogjakarta, NTB serta NTT. Foto: Darmawan/republika (FOTO : REPUBLIKA/DARMAWAN)
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh (kiri) berbincang dengan peneliti bambu dari Universitas Udayana Dr. Ir. Pande Ketut Diah Kencana, M.S sambil mengamati produk kerajinan dari bambu di salah satu rumah perajin bambu di Desa Penglipuran, Bali, Rabu (30/11/2022). Sejak 2012 CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) menginisiasi program konservasi bambu di berbagai daerah, seperti di Gianyar dan Tabanan, dengan total pohon bambu yang telah ditanam sebanyak 49.400 pohon yang tersebar di Bali, Jawa, Yogjakarta, NTB serta NTT. Foto: Darmawan/republika (FOTO : REPUBLIKA/DARMAWAN)
Head of Digital Banking, Branchless and Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh (kiri) berbincang dengan peneliti bambu dari Universitas Udayana Dr. Ir. Pande Ketut Diah Kencana, M.S di kawasan Kebun Bambu, Bali, Rabu (30/11/2022). Sejak 2012 CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) menginisiasi program konservasi bambu di berbagai daerah, seperti di Gianyar dan Tabanan, dengan total pohon bambu yang telah ditanam sebanyak 49.400 pohon yang tersebar di Bali, Jawa, Yogjakarta, NTB serta NTT. Foto: Darmawan/republika (FOTO : REPUBLIKA/DARMAWAN)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BANGLI -- Pengrajin bambu di Laskar studio sedang melukis besek yang terbuat dari bahan bambu di workshopnya di Desa Penglipuran, Bali, Rabu (30/11/2022).
Sejak 2012 CIMB Niaga bekerja sama dengan Yayasan Keanekaragaman Hayati (KEHATI) menginisiasi program konservasi bambu di berbagai daerah.
Konservasi bambu dilakukan di berbagai daerah termasusk di Gianyar dan Tabanan, dengan total pohon bambu yang telah ditanam sebanyak 49.400 pohon yang tersebar di Bali, Jawa, Yogjakarta, NTB serta NTT.
sumber : Republika
Advertisement