Rabu 30 Nov 2022 20:03 WIB

Mariah Carey Sewakan Rumah Mewahnya Rp 316 Ribu per Malam di Booking.com

Penggemar bisa menyewa rumah mewah Mariah Carey hanya untuk tiga malam.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Penggemar bisa menyewa rumah mewah Mariah Carey hanya untuk tiga malam.
Foto: EPA
Penggemar bisa menyewa rumah mewah Mariah Carey hanya untuk tiga malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diva pop Mariah Carey akan membuat perayaan natal tahun ini menjadi spesial. Bekerjasama dengan Booking.com untuk program Ultimate Holiday Experience, pelantun “Hero” tersebut akan menyewakan penthouse mewahnya di New York untuk para penggemar yang beruntung.

Hanya dengan 20,19 dolar AS atau sekitar Rp 316 ribu, tamu bisa merasakan bagaimana tinggal di hunian mewah milik sang diva. Penawaran spesial ini sekaligus untuk merayakan lagu “All I Want for Christmas Is You” yang melesat naik dari nomor 25 ke posisi 5 di Billboard Hot 100.  

Baca Juga

“Natal di New York adalah pengalaman tak terlupakan seumur hidup, jadi saya bermitra dengan Booking.com untuk menciptakan pengalaman berlibur spesial di tempat saya selama waktu yang istimewa,” kata Carey dalam sebuah pernyataan seperti dilansir dari People, Rabu (30/11/2022).

Dua orang penggemar yang beruntung akan menginap tiga malam dari 16 hingga 19 Desember di Plaza Hotel New York City. Paket ini juga termasuk private tour ke Top of the Rock untuk melihat pemandangan Rockefeller Christmas Tree dari atas, tiket ke “Christmas Spectacular” Radio City Music Hall, berbelanja di Saks Fifth Avenue dan reservasi di restoran favorit sang superstar.

Meskipun hanya ada dua tamu yang bisa menikmati “Mariah’s Ultimate Holiday Experience”, semua orang bisa menonton acara liburan spesial Mariah Carey: Merry Christmas to All! yang menampilkan pertunjukan dari semua hits Carey. Acara tersebut akan tayang di CBS dan Paramount+ pada 20 Desember.

Carey telah dijuluki Queen of Christmas setelah lagu “All I Want for Christmas is You” yang dirilis pada 1994 mendapat sambutan yang luar biasa dan bahkan jadi lagu natal modern. Tahun lalu, lagu tersebut berhasil merajai di Billboard's Greatest of All Time Holiday 100. Ia juga diakui sebagai artis wanita terlaris sepanjang masa, setelah sukses menjual lebih dari 200 juta album sepanjang kariernya.

Namun demikian, Carey harus menghadapi gugatan hukum karena dituduh plagiat. Penulis lagu Andy Stone mengklaim Carey telah melanggar hak cipta atas lagu tersebut. Menurut TMZ, Stone meminta ganti rugi setidaknya 20 juta dolar AS atau sekitar Rp 288 miliar dari Carey, dengan alasan bahwa dia menulis dan merilis lagunya sendiri dengan judul yang sama.

Stones merilis lagunya yang berjudul “All I Want For Christmas Is You” di bawah moniker Vince Vance & The Valiants pada tahun 1989. Lagu ini memasuki tangga lagu Billboard Hot Country Singles & Tracks pada tahun 1994. Tangga lagu terakhirnya berada di chart Billboard Hot 100 Recurrent Airplay pada tahun 2002, di mana ia memuncak di Nomor 23.

Lagu “All I Want For Christmas Is You” versi Stones hanya memiliki kesamaan dalam judul dengan versi Mariah Carey. Namun dalam gugatannya, ia berpendapat bahwa Carey tidak meminta izin untuk menggunakan judul tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement