REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Isma Yatun, terpilih sebagai Ketua Panel Auditor Eksternal PBB (Chair of Panel of External Auditors of the United Nations, the Specialized Agencies and the International Atomic Energy Agency) periode Desember 2022 – Desember 2023. Pada periode sebelumnya, BPK terpilih sebagai Wakil Ketua United Nations (UN) Panel of External Auditors untuk 2022.
Prestasi ini berhasil ditorehkan BPK setelah dinominasikan sebagai Ketua oleh Supreme Audit Institutions (SAI) anggota Panel yang hadir secara hybrid pada pertemuan Panel ke-62 (the 62nd Regular Session of the UN Panel of External Auditors) yang berlangsung pada 28-29 November 2022 di Santiago, Chile.
Sebanyak 11 SAI anggota Panel yang terdiri dari SAI Chile, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italia, Filipina, Swiss, Rusia dan Inggris hadir secara langsung pada saat agenda pemilihan berlangsung. Sedangkan SAI Ghana berpartisipasi secara virtual.
Ketua BPK Isma Yatun meyakini Keketuaan BPK pada Panel Auditor Eksternal organisasi PBB jadi bukti pengakuan dunia internasional atas kapasitas BPK sebagai lembaga pemeriksa profesional. Selain itu, dengan terpilihnya BPK sebagai Ketua Panel Auditor Eksternal PBB semakin mempertegas peran aktif dan kontribusi Indonesia pada dunia internasional.
Setelah ini, BPK akan menjalankan tugas dan perannya, serta akan memimpin pertemuan Panel ke-63 (the 63rd Regular Session of the UN Panel of External Auditors) yang diagendakan akan diselenggarakan pada 20-21 November 2023 di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat.