REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR --- Musibah gempa yang melanda wilayah Cianjur dan sekitarnya berdampak cukup besar dan meninggalkan duka mendalam bagi para korban. Guncangan gempa berkekuatan 5,6 magnitudo tersebut bahkan dapat dirasakan hingga ke Ibu Kota Jakarta.
Dilansir dari data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), tercatat jumlah korban jiwa mencapai 327 orang dan lebih dari seribu orang luka-luka. Tidak hanya itu, sejumlah unit bangunan seperti rumah, sarana masyarakat, hingga kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah, akses jalan pun banyak yang terputus.
Untuk membantu meringankan penderitaan para penyintas gempa, bantuan kemanusiaan pun terus mengalir dari berbagai pihak. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, PT Multi Harapan Utama (MHU) dan MMS Group Indonesia (MMSGI) turut memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak.
MHU-MMSGI telah mengirimkan Emergency Response Team (ERT) untuk turut bergotong royong bersama relawan Tim Siaga Bencana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) pada Selasa (29/11/2022). Selain itu, MHU-MMSGI juga menyalurkan sejumlah bantuan logistik senilai Rp 500 juta berupa tenda pengungsian, selimut, tikar, makanan, minuman, obat-obatan, alat mandi, sampai kebutuhan bayi.
Wijayono Sarosa, General Manager Mining Support MHU menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan wujud kepedulian MHU-MMSGI atas musibah bencana alam yang dialami warga Cianjur dan sekitarnya. “Kami turut berduka cita atas terjadinya gempa ini, kami harap bantuan ini dapat meringankan beban korban yang terdampak,” ujarnya dalam siaran pers, Kamis (1/12/2022).
Kontribusi dukungan ini dikoordinasikan dan diserahkan ke Posko Tim Siaga Bencana KESDM di bawah komando operasi penanganan bencana, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Provinsi Jawa Barat.