REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Orang yang membaca Alquran mendapatkan keistimewaan tersendiri. Hal ini banyak diungkapkan di berbagai riwayat hadits-hadits Nabi.
Bahirul Amali dalam buku Agar Orang Sibuk Bisa Menghafal Alquran menjabarkan lima keistimewaan para pembaca Alquran.
Pertama, menjadi hamba yang istimewa. Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah memiliki keluarga dari golongan manusia,". Para sahabat kemudian bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah mereka?", beliau menjawab, "Mereka adalah orang yang dekat dengan Alquran. (Mereka adalah) keluarga Allah dan hamba istimewa,". (HR Ibnu Majah).
Kedua, mendatangkan ketentraman dan rahmat-Nya. Rasulullah bersabda, "Dan tidaklah suatu kaum berkumpul di sebuah rumah di antara rumah-rumah Allah (yaitu masjid) di mana mereka membaca dan mempelajari Alquran, melainkan turun ketentraman atas mereka, rahmat meliputi mereka, dan para malaikat memenuhi majelis mereka. Dan Allah menyebut-nyebut mereka pada siapa yang ada di sisi-Nya,". (HR Muslim).
Ketiga, memberikan syafaat di hari kiamat. Rasulullah bersabda, "Bacalah Alquran karena ia adalah pemberi syafaat bagi para pembacanya di hari kiamat,". (HR Bukhari dan Muslim).
Keempat, perbandingan keutamaan orang yang mahir dan terbata-bata. Sayyidah Aisyah menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Orang yang membaca Alquran dengan terbata-bata karena sulit makanan akan mendapatkan dua pahala,". (HR Bukhari dan Muslim).
Kelima, kebaikan yang berlipat ganda. Abdullah bin Mas'ud menuturkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Alquran), maka dia mendapat satu kebaikan, dan satu kebaikan itu bernilai sepuluh kebaikan semisalnya, aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, akan tetapi alif itu satu huruf, lam itu satu huruf, dan mim itu satu huruf,". (HR Tirmidzi).