REPUBLIKA.CO.ID, SURAKARTA -- Ketua Karang Taruna Provinsi Banten Andika Hazrumy menerima penghargaan Karang Taruna yaitu Satyalancana Aditya Karya Mahatva Yodha (AKMY) dalam perhelatan Malam Penganugerahan AKMY Award 2022 sebagai rangkaian dari Bulan Bhakti Karang Taruna (BBKT) 2022 di Pendopo Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Rabu (30/11/2022) malam. Andika yang adalah mantan Wakil Gubernur Banten ini masuk ke dalam 47 tokoh dan kepala daerah dari berbagai daerah di Indonesia dalam menerima penghargaan tersebut.
Penghargaan diserahkan Ketua Umum Karang Taruna Nasional Didik Mukriyanto. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) yang juga Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, Menteri Sosial Tri Rismaharini yang diwakili Direktur Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Adapun tokoh dari Banten yang juga menerima penghargaan tersebut adalah Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
Didik dalam sambutannya mengatakan Karang Taruna adalah organisasi sosial kepemudaan yang lahir dari dan untuk rakyat. Didik mengulas kelahiran Karang taruna dilatar belakangi oleh keprihatianan generasi muda saat itu yang tergerus persoalan sosial. “Dari sanalah Karang Taruna lahir untuk membantu pemerintah dan masyarakat menangani persoalan-persoalan kesejahteraan sosial di masyarakat,” kata Didik.
Kini, lanjut Didik, tanpa kolaburasi dengan stakeholder kesejahteraan sosial termasuk pemerintah, usaha-usaha Karang Taruna yang sudah terbangun sejak awalkelahiranyya akan menjadi sia-sia belaka. “Kami ingin mengingatkan tugas Karang Taruna ini adalah tugas kita semua,” ujarnya.
Penghargaan AKMY sendiri diberikan Karang Taruna sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih atas dedikasi dan dukungan tokoh-tokoh tersebut dalam menjadikan eksistensi Karang Taruna hingga saat ini. “Doa kan kami untuk bisa terus berjuang bersama memerangi kemiskinan, pengangguran dan semua persoalan sosial yang ada di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Menteri Risma sendiri dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto mengatakan, Bulan Bhakti Karang Taruna setiap tahunnya diperingati untuk menghidupkan nilai-nilai perjuangan generasi muda. Dikatakan Risma, menghadapi tantangan global di era saat ini banyak hal yang bisa digarap Karang Taruna untuk membantu pemerintah menangani persoalan sosial di masyarakat. Risma menyebut menggarap wilayah ketahanan pangan dan energy terbarukan sebagai salah satu atau beberapa wilayah yang bisa dilakukan Karang Taruna terkait tugasnya itu.
Risma juga meminta momentum Bulan Bhakti Karang Taruna bisa dijadikan semangat untuk terus memperkuat persatuan dan kesatuan Bangsa. “Nilai-nilai Karang Taruna berupa kerelawanan sosial harus terus menginspirasi generasi muda,” imbuhnya.
Andika sendiri usai menerima penghargaan tersebut mengaku berterima kasih atas apresiasi yang diberikan organisasi di mana dirinya adalah ketua kepengurusan di tingkat Provinsi Banten selama 3 periode hingga saat ini. "Tentu ini juga sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh kader dan pengurus Karang Taruna di Banten," katanya.
Andika berharap penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi para kader dan pengurus Karang Taruna di Banten untuk lebih produktif lagi dalam menjalankan tugas organisasi berupa membantu kerja-kerja pemerintah di Banten dalam menangani persoalan kesejahteraan sosial di masyarakat. (*)
Ikuti Whatsapp Channel Republika