REPUBLIKA.CO.ID, BIAK - Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua mengimbau orang tua membawa balita mereka ke puskesmas, puskesmas pembantu (pustu), atau posyandu terdekat untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi polio guna mencegah kasus lumpuh layu pada anak di daerah setempat.

"Orang tua tetap diimbau untuk tetap membawa balita mereka ke pos pengobatan untuk mendapatkan pelayanan vaksin polio," ujar Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinkes Kabupaten Biak Numfor Ruslan Epid di Biak, Kamis (1/12/2022).

Meskipun hingga saat ini belum ditemukan kasus lumpuh layuh karena virus polio pada anak di daerah itu, para orang tua tetap diminta secara rutin memeriksakan kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak mereka. Dinkes setempat tidak ingin ada anak sebagai generasi penerus bangsa di daerah itu mengalami kendala dalam perkembangan psikis dan psikologinya karena terkena virus polio.

Oleh karena itu, upaya nyata dilakukan pemerintah melalui Kementerian Kesehatan untuk mencegah polio, suatu langkah positif yang harus didukung seluruh komponen masyarakat melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022. Dinkes Kabupaten Biak Numfor melalui berbagai puskesmas dan pustu meningkatkan pelayanan kesehatan kepada anak, antara lain melalui pelaksanaan BIAN.

Untuk mencegah polio pada anak di daerah itu, Dinkes Biak juga tetap melakukan survei Acute Flaccid Paralysis (AFP). Survei itu, untuk mengetahui adanya kemungkinan kasus lumpuh layuh yang diderita anak usia nol hingga 15 tahun. Ruslan berharap kejadian luar biasa (KLB) pada anak terkait dengan lumpuh layuh di Aceh dapat menjadi pelajaran bagi semua orang tua agar tidak lalai melakukan vaksinasi polio pada anak-anak.

Ikuti Whatsapp Channel Republika