Jumat 02 Dec 2022 05:12 WIB

Populasi Muslim Inggris Naik 44 Persen

Populasi Muslim di Inggris tercatat 3,9 juta orang.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Dwi Murdaningsih
 Seorang gadis dari Sekolah Zaitun mengibarkan bendera Inggris selama peringatan Muslim nasional untuk mendiang Ratu Elizabeth II di masjid pusat di London, Inggris, Kamis, 15 September 2022. Ratu Elizabeth II, raja terlama yang memerintah Inggris meninggal Kamis 8 September 2022.
Foto: AP/Martin Meissner
Seorang gadis dari Sekolah Zaitun mengibarkan bendera Inggris selama peringatan Muslim nasional untuk mendiang Ratu Elizabeth II di masjid pusat di London, Inggris, Kamis, 15 September 2022. Ratu Elizabeth II, raja terlama yang memerintah Inggris meninggal Kamis 8 September 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Populasi Muslim di Inggris dan Wales telah meningkat sebesar 44 persen selama dekade terakhir. Angka ini berdasarkan data yang baru dirilis dari Sensus 2021.

Data sensus diterbitkan oleh Kantor Statistik Nasional (ONS). Hasil yang ada menunjukkan jumlah orang yang mengidentifikasi diri sebagai Muslim di Inggris dan Wales adalah 6,5 persen atau 3,9 juta orang, dibandingkan dengan 4,9 persen (2,7 juta orang) pada 2011.

Baca Juga

Dilansir di Middle East Monitor, Kamis (1/12/2022), Tower Hamlets di London Timur memiliki persentase tertinggi dari populasi yang menggambarkan diri mereka sebagai Muslim. Peningkatan populasi di wilayah ini sebesar 1,9 persen dan sekarang menjadi hampir 40 persen dari populasi lokal.

Data Sensus ini juga menyoroti penurunan agama Kristen. Untuk pertama kalinya, lebih sedikit orang di Inggris dan Wales yang menggambarkan diri mereka sebagai orang Kristen. Proporsi orang yang mengaku beragama Kristen adalah 46,2 persen, turun dari 59,3 persen pada sensus sebelumnya.

Sementara itu, 37,2 persen orang (22,2 juta) menyatakan mereka "tidak beragama". Ini merupakan tanggapan paling umum kedua dan merupakan peningkatan dari angka 25,2 persen di tahun 2011.

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement