Kamis 01 Dec 2022 21:26 WIB

Acne Patch Bukan Solusi Jerawat, Justru tidak Baik Digunakan Terlalu Sering

'Acne patch' yang digunakan terlalu sering justru timbulkan iritasi.

'Acne patch' yang digunakan terlalu sering justru timbulkan iritasi.
Foto: www.freepik.com
'Acne patch' yang digunakan terlalu sering justru timbulkan iritasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dokter Spesialis Kulit lulusan Universitas Indonesia Dr. Margaretha Indah Maharani, SpKK, FINSDV, FAADV, menjelaskan bahwa penggunaan plester jerawat alias acne patch tak begitu efektif untuk menyembuhkan jerawat. Menurut Margaretha, jerawat tidak cukup berkurang usai menggunakanacne patch, sehingga penggunaannya dia anggap tidak efektif.

"Saya belum baca literatur ilmiahnya. Tapi rasanya manfaatnya tidak banyak," jelas Rani saat dijumpai di Jakarta Selatan, Kamis (1/12/2022).

Kendati demikian, Rani tetap memperbolehkan pasiennya untuk menggunakan acne patch. Sebab, dengan menutup jerawat menggunakan acne patch, mereka pun jadi dapat meminimalisir sentuhan pada jerawatnya.

Baca Juga

"Jadi kalau tergoda mau pegang, pakai saja acne patch-nya. Kalau menurut saya jangan berharap sembuh seutuhnya. Tapi akan mengurangi perasaan ingin mencet," sambungnya.

Jika ingin memakai acne patch, Rani mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan acne patch setiap hari dan dalam jangka waktu yang lama. Sebab, penggunaan yang terlalu sering dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

"Tips dari saya jangan dipakai seharian. Acne patch ini kan lengket, nyabutnya susah. Kalau kita cabut, sebenarnya lapisan atas kulit kita hilang. Besok tempel lagi, hilang lagi. Akhirnya lama-lama lecet, iritasi," papar Rani.

"Kalau sesekali boleh. Buat nutupin jerawat di tempat yang ganggu banget boleh. Tapi perlu diingat kalau bisa menimbulkan efek samping," pungkasnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ اَسَرَّ النَّبِيُّ اِلٰى بَعْضِ اَزْوَاجِهٖ حَدِيْثًاۚ فَلَمَّا نَبَّاَتْ بِهٖ وَاَظْهَرَهُ اللّٰهُ عَلَيْهِ عَرَّفَ بَعْضَهٗ وَاَعْرَضَ عَنْۢ بَعْضٍۚ فَلَمَّا نَبَّاَهَا بِهٖ قَالَتْ مَنْ اَنْۢبَاَكَ هٰذَاۗ قَالَ نَبَّاَنِيَ الْعَلِيْمُ الْخَبِيْرُ
Dan ingatlah ketika secara rahasia Nabi membicarakan suatu peristiwa kepada salah seorang istrinya (Hafsah). Lalu dia menceritakan peristiwa itu (kepada Aisyah) dan Allah memberitahukan peristiwa itu kepadanya (Nabi), lalu (Nabi) memberitahukan (kepada Hafsah) sebagian dan menyembunyikan sebagian yang lain. Maka ketika dia (Nabi) memberitahukan pembicaraan itu kepadanya (Hafsah), dia bertanya, “Siapa yang telah memberitahukan hal ini kepadamu?” Nabi menjawab, “Yang memberitahukan kepadaku adalah Allah Yang Maha Mengetahui, Mahateliti.”

(QS. At-Tahrim ayat 3)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement