REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Momen peringatan Hari AIDS Sedunia (HAS) 2022 tingkat Kota Sukabumi diwarnai dengan semangat untuk mendorong gerakan dan pencegahan penularan HIV AIDS, Kamis (1/12/2022). Uniknya momen peringatan HAS 2022 ini digelar di ruangan bioskop Moviplex Kota Sukabumi.
Kegiatan dengan tema satukan langkah cegah HIV semua setara akhiri AIDS ini menampilkan film edukasi mengenai pencegahan dan pengendalian HIV AIDS. Dalam kegiatan ini hadir Wali Kota Sukabumi sekaligus Ketua Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Achmad Fahmi, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami, Ketua TP PKK Kota Fitri Hayati Fahmi, Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada, dan unsur pentahelix.
'' Hari AIDS sedunia ini salah satu momentum menjemput Indonesia emas 2045 mendatang, semoga mampu dikendalikan karena akan menghadirkan generasi terbaik,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi. Sebab ketika tidak terkendali akan berdampak pada pembangunan dan ia menyampaikan terimakasih kepada unsur pentahelix baik akademisi, bisnis, community, government, dan media karena telah sama-sama berkomitmen mencegah dan mengendalikan serta akhiri AIDS di 2030 mendatang.
Di mana dalam peringatan HAS 2022 ini dilakukan penandatanganan komitmen bersama dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS oleh unsur pentahelix. Momentum ini pula mengingatkan kembali agar fokus dalam penanganan AIDS setah sebelumya pa demi Covid-19 dan mari menuntaskan bersama-sama.
Di momen ini juga wali kota memyampaikan sambutan Menteri Kesehatan pada puncak peringatan HAS 1 Desmbee 2022. '' Setiap 1 Desember memperingati Hari AIDS sedunia, momentum ini untuk mengerakan seluruh masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian HIV AIDS,'' ujar wali kota mengutip sambutan Menkes.
Dengan tema satukan langkah cegah HIV semua setara akhiri AIDS. Tema ini dalam memperkuat komitmen seluruh pemangku kepentingan bekerjasama dalam pencegahan dan pengwndalian HIV melalui tercapainya ending AIDS 2030.
Struktur penduduk Indonesia menunjukkan proporsi usia produktif yang besar dalam mendapatkan peluang bonus demografi. Jika SDM dipersiapkan dengan baik maka mendorkng pertumbuhan ekonomi dan kemajuan lainnyam
Sehingga ciptakan SDM, sehat bermutu produktif, inovatif dan terampil, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi. Pemerintah juga berupaya membebaskan rakyat dari penyakit, masalah kesehatan, dann faktor resiko kesehatan termasuk penularan HIV demi ending AIDS 2030.
Sekretaria KPA Kota Sukabumi Fifi Kusumajaya mengatakan, momen HAS 2022 ini mengingatkan peran pentingnya negara dunia dalam penanganan HIV AIDS dan bisa selesai 2030 yakni tiga zero yakni tidak ada kasus baru HIV, tidak ada kasus kematian, dan tidak ada stigma dan diskriminasi.'' Sehingga saat ini ada MoU unsur pentahelix menuju ending AIDS 2030,'' kata Fifi. Hal ini dalam menggerakan semua elemen dalam ending AIDS 2030.
Cara edukasi kepada warga kata Fifi dengan lomba video edukasi pencegahan penyebaran HIV/AIDS. Harapannya para pelajar yang ikut lomba menjadi bagian dalam pencegahan penyebaran HIV.