Kamis 01 Dec 2022 22:26 WIB

Tiga Orang Tewas dalam Kebakaran Toko Laundry di Tangerang

Dua korban adalah anak pemilik rumah.

Rep: Eva Rianti / Red: Ilham Tirta
Sejumlah petugas memadamkan api yang membakar sebuah bangunan (ilustrasi).
Foto: ANTARA / Fakhri Hermansyah
Sejumlah petugas memadamkan api yang membakar sebuah bangunan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kebakaran yang memakan korban jiwa terjadi di Perumahan Taman Cikande RT 09 RW 02, Desa Kelurahan Cikande, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (1/12/2022). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang menyebut tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kebakaran terjadi pada sekira pukul 15.15 WIB. Kebakaran melanda rumah tinggal milik warga pasangan suami istri bernama Purnomo dan Maswah.

Baca Juga

"Kronologi awal, pemilik rumah saudara Purnomo sedang bekerja dan istri dari pemilik rumah, saudari Maswah sedang ke warung. Diketahui tempat tinggal tersebut dijadikan tempat usaha laundry 'Super Prima Laundry'," kata Munir dalam keterangannya, Kamis (1/12/2022).

Pada saat kebakaran terjadi, ada tiga orang yang berada di dalam rumah menjadi korban, meliputi satu orang pekerja laundry dan dua orang anak dari pemilik rumah. Ketiganya dikonfirmasi meninggal dunia akibat insiden kebakaran tersebut. "Korban jiwa Nanang (21), laki-laki, pekerja laundry asal Lampung, lalu Ali (7), laki-laki, anak ketiga pemilik rumah, dan Saka (1), laki-laki, anak keempat pemilik rumah," kata dia.

Berdasarkan keterangan saksi, Munir mengatakan, posisi korban Ali berada di kamar bawah, korban Saka berada di bawah tangga, sementara korban Nanang berada di atas tangga. Mereka dilalap si jago merah di tempat kejadian perkara (TKP) dan tidak selamat.

Dalam upaya pemadaman api tersebut, ada sebanyak tujuh anggota Pos Cisoka yang diterjunkan, dibantu oleh dua unit (Mako Serang dan Pos Jawilan) dari Kabupaten Serang dan satu unit Kawasan Modern Cikande. Upaya pemadaman api dilakukan selama sekitar 45 menit.

"Diduga (api) berasal dari korsleting listrik dan menyambar ke mobil. Api berhasil dipadamkan pada pukul 16.00 WIB. Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Balaraja Tangerang," kata dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement