REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menelusuri video viral tentang sosok perempuan dan laki-laki paruh baya di wilayahnya, yang mengaku sebagai Ratu Adil dan Imam Mahdi dari Republik Kutatandingan Dunia.
"Saya telah memerintahkan aparat setempat untuk melakukan penelusuran dan pengecekan (rumah tempat merekam video) itu," kata Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Jumat (2/12/2022).
Dia menyampaikan, aparatur pemerintahan Desa Mulyasejati telah mendatangi rumah yang diduga berada dalam unggahan yang menghebohkan jagat maya itu di Dusun Kampung Cikeruh, RT 28, RW 13, Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang.
Baca juga : Si Bangor Kalah Pemilihan Ketua LPM di Depok, Minta Uangnya Balik Lagi
Cellica menyampaikan, setelah mendatangi lokasi tersebut ternyata rumah itu tidak ada pemiliknya. Di lokasi, rumah itu hanya berisi pakaian bekas dan poster gambar bertuliskan saung agung. Menurut dia, sosok laki-laki dalam video itu bernama Rosid, yang kini tidak diketahui keberadaannya.
Sesuai dengan keterangan dari Ketua RT setempat, kata Cellica, Rosid berasal dari Kecamatan Sukasari, Purwakarta, dan mempunyai lahan garapan kebun pisang dan jeruk seluas kurang lebih 1 hektare.
Lahan itu telah digarap oleh Rosid selama sekitar empat tahun. Cellica menyebutkan, selama ini di rumah itu belum pernah ada jamaah yang berkumpul. "Kami terus berkoordinasi dengan aparat untuk mencari dan menelisik keberadaan Rosid atas postingan-nya yang viral itu," katanya.
Sementara itu, dalam sebuah video yang viral di sejumlah platform media sosial, seorang perempuan tua mengenakan baju kuning kerudung warna pink mengatakan bahwa Imam Mahdi atau ratu Sunda sudah ada turun di wilayah Kutatandingan, Karawang.
Baca juga : Panglima TNI Benarkan Perwira Paspampres Perkosa Prajurit Wanita
"Saya memberitahukan kepada seluruh masyarakat Jawa barat, khususnya Indonesia umumnya dunia, bahwa ratu adil Imam Mahdi ratu Sunda sudah ada turun di Kutatandingan Karawang," kata perempuan itu didampingi seorang perempuan dan lelaki tua berkopiah yang duduk di sampingnya.
"Sekarang bencana-bencana makin merajalela dan yang membikin bencana di dunia adalah Imam Mahdi," demikian disampaikan perempuan dalam video tersebut. Dalam rekan video yang berdurasi sekitar 1 menit 5 detik itu, sosok perempuan tua mengatakan, yang bisa mengamankan dunia adalah Imam Mahdi.
"Percaya syukur tidak percaya dunia akan hancur, bahwa Imam Mahdi sudah tiba di Karawang, Kutatandingan," demikian katanya.
Baca juga : Pria Iran Ditembak Mati Karena Rayakan Kekalahan Negaranya di Piala Dunia