Tingkatkan Kunjungan Wisman, Dispar Yogyakarta Perbanyak Event Pariwisata
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Penampilan barongsai saat Kirab 1.000 Santri Yogyakarta di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta. | Foto: Republika/Wihdan Hidayat
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kunjungan wisatawan di Kota Yogyakarta terus meningkat. Namun, peningkatan kunjungan ini masih didominasi oleh wisatawan domestik.
Untuk itu, Pemerintah Kota Yogyakarta pun terus memaksimalkan penyelenggaraan event pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Termasuk untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang saat ini masih rendah.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta menyebut, kunjungan wisman masih di angka 20 persen dari total jumlah kunjungan wisatawan, berdasarkan pendataan terakhir yang dilakukan pada Oktober 2022.
"Sampai dengan Oktober baru sekitar 20 persen wisman masuk ke Yogya. Sebagian besar masuk ke wilayah Prawirotaman, kalau (kunjungan wisman) untuk keseluruhan (wilayah) di Kota Yogyakarta belum," kata Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Yogyakarta, Andrini Wiramawati.
Andrini menyebut, wisman yang datang ke Yogyakarta rata-rata menginginkan event pariwisata berbasis budaya yang dilaksanakan malam hari. Pihaknya pun memaksimalkan event pariwisata untuk meningkatkan kunjungan wisman ini.
"Banyak wisman yang mengharapkan wisata malam yang berbasis kultural," ujar Andrini. Untuk 2023, Dispar Kota Yogyakarta sudah merencanakan 60 event pariwisata yang akan digelar selama satu tahun ke depan.
Puluhan event pariwisata itu bahkan sudah diluncurkan pada 25 November 2022 sebagai informasi kepada wisatawan. Diharapkan, dengan event-event tersebut semakin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta.
Baik itu wisatawan domestik maupun wisman. Seperti diketahui, jumlah kunjungan wisatawan per Oktober 2022 di Kota Yogyakarta mencapai 5,8 juta orang.
Sebagian besarnya merupakan wisatawan domestik, dengan 20 persen di antaranya merupakan wisman. Pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023 nanti, Dispar Kota Yogyakarta juga memperkirakan akan terjadi peningkatan kunjungan yang signifikan.
Ini juga mengingat tidak adanya pembatasan kegiatan masyarakat di saat Kota Yogyakarta masih berstatus PPKM level 1. "Kita harap di akhir 2022 nanti, kita bisa membukukan jumlah kunjungan wisatawan sejumlah tujuh juta (orang) di Kota Yogyakarta," kata Kepala Dispar Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
