Jumat 02 Dec 2022 13:38 WIB

Tiga Pangkogabwilan Dampingi KSAL Jalani Fit and Propert Test

Laksamana Yudo didampingi Laksdya M Ali, Marsdya Andyawan, dan Letjen I Nyoman.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.
Foto: Prayogi/Republika.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tiga Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkoogabwilhan) akan mendampingi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di ruang Komisi I DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

"Yang mendampingi tujuh orang, sudah saya tunjuk, nanti Pangkogabwilhan I, II, III dan yang 4 lainnya dari staf yang saya tunjuk untuk menyiapkan slide," kata Yudo usai meresmikan Taman Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT) dan peluncuran buku 'Jalasena Transformasi Komponen Utama Pertahanan Matra Laut' di Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat.

Ketiganya adalah Pangkogabwilhan I Laksamana Madya (Laksdya) Muhammad Ali, Pangkogabwilhan II Marsekal Madya (Marsdya) Andyawan Martono, dan Pangkogabwilhan III Letnan Jenderal (Letjen) I Nyoman Cantiasa. Selain ketiga perwira tinggi TNI bintang tiga, Yudo juga akan didampingi empat stafnya untuk menghadapi tahapan di Komisi I DPR.

Yudo mengaku susah siap untuk menjalani uji kelayakan. Eks Pangkogabwilhan I itu memastikan akan memaparkan program-programnya kepada anggota DPR yang duduk di Komisi I DPR. Yudo melaksanakan fit and proper test sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa pada Jumat siang WIB. Jenderal Andika akan pensiun pada akhir Desember 2022.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement