REPUBLIKA.CO.ID, PRAYA -- Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah di Provinsi Nusa Tenggara Barat setiap tahun mengalokasikan dana Rp 1,4 miliar untuk memberikan bantuan kepada anak yatim piatu pada Hari Rahman Rahim tanggal 10 Muharam.
Bupati Lombok Tengah Lalu Pathul Bahri mengatakan bahwa pemerintah daerah sedang mendata anak yatim piatu yang akan mendapat bantuan sosial tahun ini. "Saat ini kita sedang melakukan pendataan jumlah anak yatim dan pintu di semua desa di 12 kecamatan, by name by address (berdasar nama dan alamat), supaya bantuan yang diberikan tepat sasaran," katanya.
Menurut dia, pemerintah daerah menurunkan petugas untuk mendata anak yatim piatu di setiap desa. Berdasarkan pendataan sebelumnya, ia mengatakan ada sekitar 12 ribu anak yatim piatu yang mendapat bantuan dari pemerintah daerah di Lombok Tengah. Ia mengatakan bahwa selanjutnya dana Rp 1,4 miliar yang dialokasikan oleh pemerintah kabupaten akan digunakan untuk membantu biaya pendidikan anak yatim piatu.
Menurut dia, pemerintah kabupaten juga mengumpulkan sedekah bulanan senilai Rp 5.000 dari aparatur sipil negara guna membantu pendidikan anak yatim piatu. "Kami telah melakukan kerja sama dengan universitas, kami akan menyekolahkan para penghafal Alquran hingga menjadi dokter," katanya.
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah setiap tanggal 10 Muharam, pada Hari Rahman Rahim, memberikan bantuan sosial kepada anak yatim piatu di wilayahnya.