REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka meninggal mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN), Ferry Mursidan Baldan, pada Jumat (2/12/2022) cukup mengejutkan. Pihak keluarga menceritakan kronologis hingga ditemukannya Ferry dalam kondisi meninggal di dalam mobilnya di parkiran gedung Bidakara, Jakarta Selatan.
Adik ipar almarhum Ferry Mursyidan, Syahrial Nasution, mengatakan pada Kamis (1/12/2022) pagi, almarhum pamitan kepada istrinya karena akan ada rapat di kawasan Bidakara. Kebetulan, saat itu istri almarhum yang juga kakak kandung Syahrial akan pergi ke Cianjur.
"Kemudian malamnya sekembali dari Cianjur sekitar pukul 24.00 malam, Kak Hanifah sudah pulang. Tapi lihat Kak Feri belum datang. Terus kemudian Kak Hanifah tidur. Kemudian sampai (Jumat) subuh Kak Feri belum juga kembali," papar Syahrial kepada wartawan, Jumat (2/12/2022).
Kemudian, lanjut Syahrial, pihak keluarga berinisiatif mengecek agenda almarhum hari ini. Karena pada Jumat (2/12/2022) pukul 10.00 pagi, seharusnya almarhum ada rapat di hotel Santika. "Tapi (almarhum) nggak mendaftar hadir ke Hotel Santika, agendanya rapat mengenai MPR di Hotel Santika," imbuhnya.
Selanjutnya, pihak keluarga diminta juga mengecek di Bidakara. "Kita diminta ngecek ke Bidakara, ternyata ketemu (almarhum) di (dalam mobil) parkiran," ujar Syahrial.
Ia menyebut sepertinya almarhum Ferry terkena serangan jantung. "Kelihatan sepertinya setelah habis minum obat sakit gigi, terus kemudian ketiduran. Dan mungkin kena serangan jantung jadi tidak bangun lagi," terangnya.
Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang menjabat dari 27 Oktober 2014 hingga 27 Juli 2016 pada Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo, Ferry Mursyidan Baldan meninggal dunia. Almarhum diduga meninggal karena terkena serangan jantung.
Kabar duka ini cukup mengejutkan banyak pihak, karena pada sehari sebelumnya almarhum masih terlihat sehat dan banyak bertemu para tokoh di berbagai acara formal. Termasuk mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang sehari sebelumnya baru saja bertemu dan berdiskusi dengan Ferry.
Ikuti Whatsapp Channel Republika