REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat Dr. Masyhudi, SH, MH menghadiri acara Penyerahan daftar isian anggaran (DIPA) APBN dan TKDD Tahun Anggaran 2023, di Aula Pondopo Gubernur Kalimantan Barat, pada Rabu, (2/11/2022).
Ia hadir bersama Forkopimda Propinsi Kalimantan Barat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten / kota, dan perwakilan dari Kementrian Keuangan dan Perwakilan Kementrian dan Lembaga di lingkungan Provinsi Kalimantan Barat.
Pada acara tersebut, diserahkan DIPA dan TKDD TA 2023 kepada Kementerian / Lembaga di Kalbar dan seluruh Bupati dan Wali Kota se-Kalimantan Barat oleh Gubernur Kalimantan Barat.
Salah satu Lembaga yang menerima penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2023 di Kalimantan Barat adalah Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Kejati Kalbar dinilai merupakan lembaga yang melakukan penyerapan anggaran paling tinggi per 30 Nopember 2022 di Kalimantan Barat.
Atas hasil itu, Kejati Kalbar mendapat penghargaan Peringkat 1, Kementerian / Lembaga di Wilayah Provinsi Kalbar dengan Penyerapan Anggaran Tertinggi hingga 30 November 2022 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Kalimantan Barat. Piagam penghargaan kemudian diserahkan oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji.
Kajati Kalbar, Dr. Masyhudi, SH, MH., mengucapkan syukur atas anugerah yang diterima lembaga yang dipimpinnya. "Alhamdulillah, ini merupakan kerja keras dari para pengelola Keuangan di Kejaksaan Kalimantan Barat yang baik, cermat dan bagus sesuai ketentuan per undang-undangan, termasuk pertanggung jawabannya, maka hari ini (02/12/22), Satuan Kerja Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan sebagai satuan kerja yang mendapat Peringkat Pertama dari Kakanwil Dirjen Perbendaharaan Negara Kalbar," kata Masyhudi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat, (2/12/2022).
Masyhudi kepada para stake holder di lingkungan Kejati Kalbar agar tidak berpuas diri dengan prestasi ini. "Penghargaan ini tentunya tidak membuat kita berpuas diri atau menjadikan kita menganggap semuanya sudah benar dan maksimal, namun justru akan menjadikan motivasi atau penyemangat kita, Kejaksaan Tinggi Kalbar untuk bekerja optimal dan lebih keras lagi agar lebih baik lagi," jelasnya.
"Tentu capaian penyerapan anggaran yang optimal, pengelolaan keuangan yang baik ini, harus dijaga, dipelihara, dipertahankan bahkan ditingkatkan sehingga tentunya harus tidak main-main dalam bekerja dan terus meningkatkan hasil kinerja yang semakin baik, agar terus berprestasi."