Jumat 02 Dec 2022 23:17 WIB

Vespa Dirakit di Indonesia, Harganya Bakal Turun?

Piaggio telah resmi mengoperasikan fasilitas perakitan di Indonesia.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
Piaggio mulai melakukan perakitan Vespa di Indonesia.
Foto: dok. istimewa
Piaggio mulai melakukan perakitan Vespa di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Piaggio telah resmi mengoperasikan fasilitas perakitan di Indonesia. Hal itu pun menimbulkan spekukasi soal adanya penurunan harga jual dari Vespa.

Namun, pengamat otomotif, Bebin Juana mengatakan, adanya ubahan lokasi perakitan suatu produk belum tentu membuat suatu pabrikan melakukan penyesuaian harga.

Baca Juga

"Mengingat penentuan harga juga akan sangat banyak dipengaruhi oleh strategi marketing yang diterapkan oleh masing-masing brand. Terlebih, dalam segmen premium, harga produk juga jadi bagian dari brand identity sehingga akan sangat menentukan posisi pasar dari produk tersebut," kata Bebin kepada Republika.co.id pada Jumat (2/12/2022).

Artinya, meski harga pokok suatu produk bisa ditekan berkat proses perakitan yang dilakukan di dalam negeri, suatu brand belum tentu akan menurunkan harga jual dari produk tersebut. Menurutnya, stabilitas harga jual ditengah penurunan harga pokok itu bisa membuat suatu pabrikan lebih leluasa untuk meningkatkan kualitas layanan, penambahan garansi atau penambahan fitur pada produk tersebut.

"Hal ini bisa dilakukan untuk menjaga brand image tapi tetap bisa menjaring konsumen tanpa melakukan penurunan harga. Mengingat, hal ini dibarengi dengan beragam benefit tambahan yang ditawarkan," ujarnya.

Fasilitas perakitan dari brand asal Italia itu merupakan fasilitas yang terletak di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Executive Vice President Two Wheelers Piaggio Asia Pacific, Gianluca Fiume mengatakan, peresmian operasional ini jadi bukti ekspansi strategis Piaggio untuk wilayah Asia dan bukti komitmen yang kuat untuk Indonesia.

"Pabrik baru ini menunjukkan bahwa Piaggio Group berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman mobilitas premium ala Italia yang unik di Asia," kata Gianluca Fiume dalam peresmian pabrik Piaggio di Cikarang pekan lalu.

Pabrik ini mulai dibangun pada tahun lalu. Kini, produk itu telah selesai pengerjaan fase pertama dan telah siap untuk memproduksi Vespa LX 125 dengan melibatkan 80 pegawai.

Langkah yang dilakukan oleh Piaggio ini juga mendapat acungan jempol dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI). Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala pun berharap, nantinya Piaggio bisa mempertimbangkan untuk ikut bergabung dalam AIS.

"Jika bergabung dalam AISI, Piagio bisa terlibat dalam pertukaran data dan informasi terkait industri otomotif. Selain itu, Piaggio juga bisa dilibatkan dalam diskusi dengan berbagai stakeholder. Tapi, sampai saat ini, belum ada pembicaraan soal rencana Piaggio untuk bergabung dalam AISI," kata Sigit kepada Republika.co.id.

Soal kehadiran pabrik ini, ia memperkirakan hal ini akan berperan dalam menekan harga jual dari produk Piaggio. Dengan begitu, pasar Piaggio di Indonesia bisa makin besar karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang berkesempatan untuk memiliki produk dari brand ikonik tersebut.

"Jika memang menggunakan komponen dalam negeri, seharusnya hal itu bisa membuat produknya jadi makin murah," ujarnya. Besaran penurunan harganya tentu akan sangat bergantung pada skala ekonomi, komposisi komponen lokal yang diguanakan, strategi marketing dan beragam instrumen lainya.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement