Jumat 02 Dec 2022 19:24 WIB

Piamari Ditarget Jadi Daya Tarik Baru Wisatawan ke Pangandaran

Piamari di Pangandaran akan dibuka pada pertengahan Desember 2022

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nur Aini
Pegawai membersihkan lokasi akuarium di Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI) di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan Cikidang, Desa Babakan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (12/6/2020). Akuarium yang diklaim sebagai akuarium terpanjang di dunia dengan panjang 47,895 meter tersebut dibangun untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai sarana wisata edukasi dan riset kelautan
Foto: ANTARA /Adeng Bustomi
Pegawai membersihkan lokasi akuarium di Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI) di kawasan Pelabuhan Pendaratan Ikan Cikidang, Desa Babakan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (12/6/2020). Akuarium yang diklaim sebagai akuarium terpanjang di dunia dengan panjang 47,895 meter tersebut dibangun untuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai sarana wisata edukasi dan riset kelautan

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (Piamari) di Kabupaten Pangandaran akan segera dibuka dalam waktu dekat. Rencananya, tempat yang akan dijadikan pusat kajian kelautan dan perikanan itu dibuka untuk umum pada pertengahan Desember 2022.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata, mengatakan, Piamari akan mulai beroperasi pada 17 Desember 2022. Operasional Piamari akan berada di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). "Apakah KKP gandeng pihak ketiga, saya belum tahu," kata dia kepada Republika.co.id, Jumat (2/12/2022).

Baca Juga

Menurut Jeje, beroperasi Piamari akan menambah destinasi wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran. Daerah yang selama ini dikenal dengan wisata alam laut dan pantai, akan memiliki akuarium besar yang bisa menjadi tempat wisata edukasi untuk mengenal berbagai jenis ikan. "Ini kan jarang di mana-mana, tentu akan sesuatu yang menjadi daya tarik tersendiri, yang lain daripada yang lain. Jadi orang datang ke Pangandaran tak hanya bisa ke pantai, danau, sungai, dan wisata alam lainnya, tapi ke Piamari," ujar dia.

Ia menambahkan, Piamari juga terletak di kawasan Pantai Pangandaran. Di depan Piamari, menurut dia, terdapat pantai cantik, yang masih jarang dikunjungi wisatawan. Dengan adanya Piamari, wisatawan diprediksi akan banyak yang berkunjung ke pantai itu untuk sekadar menikmati pemandangan. Pasalnya di pantai itu, wisatawan tidak boleh berenang.

Kendati akan menjadi daya tarik baru untuk wisatawan, Jeje menilai, masih perlu ada sejumlah perbaikan akses jalan menuju Piamari. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran selama ini belum berani melakukan perbaikan, lantaran akses jalan itu merupakan aset KKP. "Itu kan asetnya KKP, kami tidak berani membangun jalan di aset orang lain. Aset kita sendiri juga banyak yang harus dibenahi. Nanti saya akan ngobrol dengan KKP untuk perbaikannya," kata dia.

Sebelumnya, KKP berencana akan melakukan soft launching operasional Piamari yang terletak di Kabupaten Pangandaran pada akhir tahun ini. Setelah dilakukan soft launching, wisatawan disebut dapat berkunjung ke Piamari Pangandaran.

Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Umum Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Tegal, Yuda Adyatama Firmansyah, mengatakan, soft launching Piamari Pangandaran direncanakan akan dilakukan pada 17 Desember 2022. Pemilihan waktu menjelang akhir tahun itu bertujuan agar wisatawan yang datang pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) bisa sekaligus berkunjung ke Piamari. "Memang untuk mengejar momen Nataru, jadi bisa dikenal lebih dulu. Tanggal 17 nanti wisatawan sudah bisa dikunjungi. Mudah-mudahan sesuai jadwal," kata dia saat dihubungi Republika.co.id, Rabu (30/11/2022).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement