REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA--Pemerintah, aparat pemerintah, pelaku usaha, hingga pelajar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengirimbantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X pada Jumat melepas tim pengirim bantuan untuk korban gempa Cianjur dihalaman Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY di Kota Yogyakarta."Kami di DIY selalu mengambil inisiatif membantu daerah lain yang menghadapi problem gempa, termasuk di NTB maupun lain tempat dari dulu," kata Sultan.
"Semua mencerminkan, mewakili masyarakatnya, termasuk juga anak-anakku dari SMA dan SMK se-DIY yang ikut berpartisipasi. Terima kasih, itu bantuan dari uang saku pemberian orang tua, bagi saya luar biasa," ia menambahkan.
Sultan mengatakan Pemerintah Provinsi DIY telah mengirimkan tim taruna siaga bencana atau Taganake Cianjur untuk membantu mencari korban gempa serta proses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa."Kami juga punya pengalaman berproses seperti itu," katanya.
Ia menambahkan, selanjutnya Pemerintah Provinsi DIY akan mengirim tim analis untuk membantuproses rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa di Cianjur, yang mencakup pembangunan hunian sementara, sarana penyediaan air bersih, dan jalan.
"Mungkin bantuan di Cianjur banyak sehingga tidak kesulitan, tetapi mungkin kabupaten ini tidak punya pengalaman (dalam melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana) sehingga bisa kami bantu," katanya.
Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana mengatakan bahwa bantuan yang dikirim ke Cianjur pada Jumat antara lain berupa uang tunai senilai total Rp 1.548.200.000.
Bantuan uang tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi DIY (Rp1 miliar), perangkat daerah dan siswa-siswi SMAN/SMKN di DIY (Rp323.200.000), Bank BPD DIY (Rp200 juta), Badan Musyawarah Perbankan Daerah DIY (Rp15 juta), serta Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (Rp10 juta).
Selain mengirim bantuan uang, Pemerintah Provinsi DIY mengirimpaket makanan, paket kebersihan, dan paket perlengkapan sekolah dengan nilai total Rp80.986.400. "Semoga bermanfaat bagi pemerintah Kabupaten Cianjur dalam melakukan penanganan dampak bencana gempa di Cianjur," kata Biwara.