Sabtu 03 Dec 2022 09:35 WIB

Erick Thohir Sebut BUMN Harus Ikut Jaga Harga Bahan Pokok

Erick Thohir menjamin harga bahan pokok terjangkau untuk rakyat.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Dwi Murdaningsih
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)
Foto: antara
Sembako di Pasar Tradisional (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan turun langsung untuk memastikan bahan pokok terjangkau bagi rakyat. Dalam kunjungannya ke Semarang, Erick bersama Zulkifli Hasan menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan setiap pelosok harga dan ketersediaan bahan pokok terjangkau bagi seluruh masyarakat. 

"(BUMN) harus ikut serta dalam mengontrol harga kebutuhan pokok. Karena tak mungkin kementerian bekerja sendiri-sendiri. Kita selalu mendukung kementerian lain, terutama Kementerian Perdagangan untuk memastikan harga-harga bahan pokok ini harus kita atasi dengan baik karena ini kepentingan rakyat banyak," ujar Erick kepada sejumlah wartawan di Semarang, Jumat (3/12/2022).

 

Menurut Erick, pihaknya ingin memastikan langsung harga dan ketersediaan bahan pokok. Bukan sekadar mengecek dari laporan di atas kertas, Erick dan Zulkifli terjun langsung ke lapangan untuk menunaikan amanah dari Presiden Jokowi.

 

"Dan ini amanah yang diberikan bapak Presiden kepada kami berdua. Kita turun bersama untuk mengecek langsung bukan di belakang meja menunggu data-data. Kita atasi," ujar Erick. 

 

Erick pun menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan sejumlah opsi untuk mengantisipasi lonjakan biaya. Ini terutama terkait biaya transportasi antardaerah. "Dengan anggaran dua persen biaya tak terduga bisa buat subsidi biaya distribusi," kata Erick.

 

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah untuk berpihak pada kepentingan rakyat. Dia meminta kepada seluruh pihak untuk mematuhi arahan pemerintah terkait persediaan bahan pokok. Zulkifli tak ingin persoalan kelangkaan bahan pokok terulang. Dia mengatakan tidak segan menyeret oknum-oknum ke jalur hukum apabila ada pihak yang sengaja menimbun atau menggelapkan bahan kebutuhan pokok.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement