In Picture: Stok Beras Surplus 1,7 Ton, Cukup Untuk Kebutuhan Nasional
Keputusan impor beras menjadi pilihan terakhir untuk mengamanken stok beras..
Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi
Pedagang menata beras di kawasan Simprug, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Badan Pusat statistik menyatakan stok beras surplus 1,7 juta ton dan cukup untuk meemenuhi kebutuhan nasional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menunjukan beras di kawasan Simprug, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Badan Pusat statistik menyatakan stok beras surplus 1,7 juta ton dan cukup untuk meemenuhi kebutuhan nasional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menata beras di kawasan Simprug, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Badan Pusat statistik menyatakan stok beras surplus 1,7 juta ton dan cukup untuk meemenuhi kebutuhan nasional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menata beras di kawasan Simprug, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Badan Pusat statistik menyatakan stok beras surplus 1,7 juta ton dan cukup untuk meemenuhi kebutuhan nasional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Pedagang menata beras di kawasan Simprug, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Badan Pusat statistik menyatakan stok beras surplus 1,7 juta ton dan cukup untuk meemenuhi kebutuhan nasional. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, Pedagang menata beras di kawasan Simprug, Jakarta, Jumat (2/12/2022). Badan Pusat statistik menyatakan stok beras surplus 1,7 juta ton dan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menuturkan, kebijakan impor beras menjadi pilihan terakhir untuk mengamankan beras dalam hingga musim panen di awal tahun depan.
Kebijakan impor juga diputuskan bersama melalui rapat koordinasi terbatas demi mengamankan kebutuhan nasional.
sumber : Republika
Advertisement