REPUBLIKA.CO.ID, AL WAKRAH -- Striker Uruguay Luis Suarez enggan minta maaf atas handball-nya pada Piala Dunia 2010. Pada salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah Piala Dunia, Suarez menggagalkan kemenangan Ghana di perempat final 12 tahun lalu, dengan secara sengaja menahan tendangan Dominic Adiyah lewat tangannya saat bola akan masuk ke gawang.
Suarez langsung mendapatkan kartu merah dan Ghana mendapatkan penalti. Namun saat itu Asamoah Gyan gagal melakukan tendangan penalti karena bola membentur mistar gawang sehingga membuat the Black Stars membuyarkan peluang untuk menjadi tim Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.
Setelah 12 tahun kemudian, kemarin, Ghana bertemu kembali dengan Uruguay dalam fase grup. Suarez ditanya oleh wartawan apakah dia mau meminta maaf atas handball tersebut. Mantan penyerang Barcelona itu pun enggan minta maaf.
Suarez mengatakan, telah menerima hukuman atas handball tersebut dengan diusir dari lapangan dan tidak bermain di semifinal. Sementara kegagalan penalti Ghana juga bukan salah dia.
''Mungkin saya akan meminta maaf jika saya melakukan tekel dan mencederai pemain, dan mendapat kartu merah. Tapi dalam situasi itu, bukan salah saya,'' kata Suarez, dikutip dari Skysports, Sabtu (3/12/2022).
Suarez menyatakan, kegagalan penalti Ghana bukan tanggung jawabnya. Sebab, jika sukses mengeksekusi penalti, maka itu akan menjadi keuntungan tersendiri buat Ghana.