Warga Depok dibikin heboh dengan video viral yang dibuat oleh Tatang Jauhari alias si Bangor. Tatang adalah calon ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok. Namun sayang, sudah keluar banyak modal tapi kalah dalam pemilihan.
Lantaran kecewa, Tatang membuat video yang berisikan kecaman terhadap para RW untuk mengembalikan amplop senilai Rp 1 juta yang ia bagikan. Jika tidak, Si Bangor ini akan mendatangi langsung RW tersebut.
Video ini berhasil menuai atensi dari publik. Banyak warganet yang mengomentari dengan respon yang negatif.
"Kalau segala sesuatunya dimulai dengan kurang baik, hasilnya pun juga tidak baik.." tulis seorang warganet.
Warganet lainny ikut menasehati jika petarung sejati adalah orang yang siap menang atau kalah. "Kalau tak siap kalah, jangan bertarung lah Pak.... apalagi sudah ngasi duit, berarti anda tidak berharga dimata para pemilih. Itu kesimpulannya ya Pak... ????" Imbuh warganet lain.
Ada juga yang mengingatkan bahwa yang dilakukan Tatang adalan praktek KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme). "Sudah lakuin KKN masih aja nyari keadilan..anda waras ..." Timpal warganet.
Warganet pun menganggap bahwa Tatang tidak ikhlas membagikan amplop, alias ada maksud terselubung. "Et dah..lagian kalau sudah ngasih ya ikhlas. Kan ada slogan 'Ambil uangnya jgn pilih orangnya'" celetuk warganet lainnya.