REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilik klub Satria Muda (SM) Pertamina Jakarta yang kini menjadi Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, SM bukan sekadar tim basket yang semata mengejar prestasi. Namun juga sebagai wadah membentuk karakter bangsa bagi generasi muda.
Hal itu diungkapkan Erick dalam acara syukuran perayaan SM meraih gelar back to back IBL 2021 dan 2022 yang berlangsung meriah di Mahaka Square, Kelapa Gading, Sabtu (3/12/2022) sore WIB. Seluruh elemen tim serta beberapa pemain legenda turut hadir memeriahkan acara.
Dalam sambutannya, Erick yang juga mantan ketua PB Perbasi era 2004 hingga 2006 itu memberikan motivasi khusus kepada Arki Dikania Wisnu dan kawan-kawan. Menurut dia, semangat berjuang yang selama ini selalu digelorakan dalam setiap pertandingan harus terus membara.
"Sejak awal saya memikirkan bagaimana membangun karakter anak bangsa ke depannya. Juara merupakan bentuk simboliknya, ini menjadi prestasi luar biasa dan setiap karakter anak bangsa harus dibangun," jelas Erick.
Erick juga mengatakan kalau SM selalu mencari pemain muda yang diharapkan tidak hanya berkontribusi bagi klub, tetapi juga untuk kepentingan nasional. "Kami mulai punya bibit-bibit muda di tim. Mereka juga mulai mengisi timnas Indonesia yang berlatih di luar negeri. Saya berharap mereka punya pondasi bagus dengan dukungan kompetisi lokal."
Erick merupakan pemilik Satria Muda Pertamina di tahun 1998. Saat itu di bawah tangan dinginnya, Erick menyulap tim yang berjersey biru dan kuning itu menjadi kampiun basket nasional di tahun 1999.
Setelah tahun 1999, tercatat beberapa gelar kompetisi basket nasional di tahun 2004, 2006, 2007, 2008, 2009, 2010/2011, 2011/2012, 2014/2015, 2018, 2021, 2022 atau total 12 gelar juara nasional telah direbut SM.