REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Tim nasional Jerman gagal melangkah jauh di Piala Dunia 2022. Der Panzer tersingkir di fase penyisihan grup.
Skuat polesan Hansi Flick tergabung di Grup E bersama Spanyol, Jepang, serta Kosta Rika. Thomas Mueller dan rekan-rekan finis di peringkat ketiga klasemen akhir. Itu membuat nasib Flick dalam bahaya.
Hasil kerjanya bakal dievaluasi. Ia akan tetap menangani Die Mannschaft setelah petualangan mereka di Qatar berakhir. Namun, eks juru taktik Bayern Muenchen itu bukan solusi jangka panjang untuk membuat timnasnya kompetitif lagi.
Lalu siapa yang akan menjadi pelatih Jerman setelah Flick? Dua nama mendapat sorotan. Pertama Thomas Tuchel. Berikutnya Juerghen Klopp.
Tuchel sedang nganggur setelah dipecat Chelsea FC. Pertanyaannya apakah ia bakal direkrut Federasi Sepak Bola Jerman (DFB). Rupanya tidak demikian.
"Presiden FA Jerman, Bernd Neuendorf telah menjadikan Klopp sebagai pilihan nomor satu untuk menjadi pelatih (Der Panzer) berikutnya," demikian laporan yang dikutip dari dailystar.co.uk, Ahad (4/12).
Klopp masih menangani Liverpool. Eks juru taktik Borussia Dortmund itu bermarkas di Stadion Anfield sampai Juni 2026. Masih lebih dari tiga tahun.
Namun masa depannya bersama the Reds mengalami ketidakpastian. Ini menyusul rumor klub akan dijual. Thiago Alcantara dan rekan-rekan juga sedang berjuang memperebutkan gelar musim ini.
"Neuendorf bersedia menunggu kapan pun untuk mendaratkan Klopp," tambah laporan dari dailystar.co.uk.
Lalu mengapa mereka tidak mengontrak Tuchel yang sedang kosong. Rupanya sang arsitek memiliki hubungan yang sulit dengan Federasi negaranya. Beberapa waktu lalu, ia mengkritik DBF.
Ia menilai asosiasi tersebut perlu direstrukturisasi. Tuchel bahkan enggan melatih timnas Jerman, jika ada tawaran yang masuk, selama struktur DBF belum mengalami perubahan.