REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah masalah kesehatannya, legenda sepak bola Brasil Pele menyempatkan diri menyapa penggemarnya melalui Instagram. Dalam unggahan pada Sabtu (3/12/2022) malam waktu setempat, Pele mengaku bahwa dia merasa "kuat, dengan banyak harapan, dan masih menjalani perawatan seperti biasa."

Pele yang kini berusia 82 tahun itu dirawat di rumah sakit karena infeksi pernapasan. Ikon olahraga yang secara luas dianggap sebagai pesepakbola terhebat sepanjang masa tersebut dilarikan ke rumah sakit awal pekan ini selagi bergulat dengan kanker usus besar.

"Teman-teman, saya ingin membuat semua orang tetap tenang dan positif," kata Pele dalam unggahannya di Instagram.

Dokter yang merawat Pele mengatakan Sabtu pagi bahwa legenda Brasil itu tetap "stabil". Kondisinya tidak memburuk pada hari terakhir.

"Pele dalam respons yang baik dan dalam perawatan kondisinya tidak memburuk berdasarkan gambaran klinis dalam 24 jam terakhir," kata dokter di Rumah Sakit Albert Einstein di Sao Paulo dalam sebuah pernyataan.

Dokter tidak mengacu pada laporan media sebelumnya pada hari Sabtu bahwa pemenang Piala Dunia tiga kali itu menjalani perawatan akhir hayat. Pele dirawat di rumah sakit awal pekan ini untuk apa yang dikatakan dokter sebagai "evaluasi ulang" dari kemoterapi yang dia jalani sejak operasi pengangkatan tumor usus besar pada September tahun lalu.

Pada Piala Dunia yang sedang berlangsung di Qatar, para pemain menyatakan dukungannya untuk Pele. Striker Prancis Kylian Mbappe pada Sabtu mencicit, "Doa untuk sang Raja."

Kapten Inggris Harry Kane menyampaikan dukungannya untuk Pele pada konferensi pers menjelang pertandingan babak 16 besar timnya melawan Senegal.

"Kami mengirimkan harapan terbaik kami kepadanya dan tentu saja seluruh keluarganya juga," kata Kane.

"Dia adalah inspirasi di antara permainan kami dan pesepakbola yang luar biasa dan orang yang luar biasa. Kami mendoakan yang terbaik untuknya."

Pele adalah satu-satunya pesepakbola dalam sejarah yang memenangkan tiga Piala Dunia, yakni 1958, 1962, dan 1970. Dia merupakan salah satu tokoh olahraga paling sukses dan populer di abad ke-20.

Ikuti Whatsapp Channel Republika