Ahad 04 Dec 2022 15:18 WIB

Dalam Sehari, Tasikmalaya Diguncang Tiga Kali Gempa Bumi

Gempa bumi sempat membuat masyarakat khawatir.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Teguh Firmansyah
Warga menunjukkan bagian rumah di Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, yang mengalami akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022). Per Ahad (3/12/2022), rumah itu sementara dikosongkan pemiliknya.
Foto: dok. istimewa
Warga menunjukkan bagian rumah di Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, yang mengalami akibat gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Garut, Sabtu (3/12/2022). Per Ahad (3/12/2022), rumah itu sementara dikosongkan pemiliknya.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Guncangan gempa bumi dirasakan di Kota Tasikmalaya pada Ahad (4/12/2022). Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terdapat tiga kali gempa bumi yang terjadi di Tasikmalaya hingga Ahad siang.

Mengutip akun Twitter resmi BMKG, gempa bumi pertama terjadi pada Ahad pukul 04.34.49 WIB dengan kekuatan magnitudo (M) 2,9. Pusat gempa berada di koordinat 7.39 LS dan 108.23 BT atau 9 kilometer arah Tenggara Kota Tasikmalaya, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Juga

Tak lama berselang, gempa bumi kembali terjadi, tepatnya pada pukul 04.39.54 WIB dengan kekuatan M 2,8. Gempa itu berpusat di koordinat 7.38 LS dan 108.23BT atau 8 kilometer arah Tenggara Kota Tasikmalaya dengan kedalaman 10 kilometer.

Terakhir, gempa bumi kembali terjadi pada pukul 09.57.36 WIB dengan kekuatan M 2,9. Pusat gempa berada di koordinat 7.37 LS dam 108.26 BT atau 9 kilometer Tenggara Kota Tasikmalaya dengan kedalaman 10 kilometer.

Subkoordinator Penanganan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Erik Yowanda, mengatakan, sejauh ini belum ada laporan kerusakan atau korban akibat tiga gempa bumi yang terjadi pada Ahad. Namun, menurut dia, guncangan gempa bumi itu sempat membuat masyarakat khawatir.

"Masyarakat menjadi khawatir, karena hari ini ada tiga kali gempa. Jangankan masyarakat, kami juga bertanya-tanya ini ada apa," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Ahad siang.

Menurut dia, kekhawatiran masyarakat termasuk wajar, lantaran Tasikmalaya pernah diguncang gempa besar pada 2017. Ketika itu, banyak kerusakan yang timbul akibat gempa bumi tersebut.

Ia mengatakan, BPBD Kota Tasikmalaya masih menunggu informasi dari BMKG mengenai gempa yang terjadi hari ini. Dikhawatirkan, gempa di Kota Tasikmalaya memiliki keterkaitan dengan gempa yang terjadi di Garut pada Sabtu (3/12/2022). Apalagi, guncangan gempa di Garut kemarin terasa hingga Kota Tasikmalaya, dan menyebabkan satu rumah di Kota Tasikmalaya mengalami kerusakan.

"Sejauh ini kami baru terima satu laporan kerusakan rumah akibat gempa Garut kemarin. Terkait gempa yang hari terjadi tiga kali, belum ada laporan (kerusakan) masuk," ujar Erik.

Ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan mengikuti informasi dari BMKG melalui media sosial resminya. Pasalnya, banyak informasi hoaks yang beredar, apalagi pascagempa di Kabupaten Garut pada Sabtu sore.

Erik juga mengingatkan masyarakat tidak panik ketika terjadi gempa bumi. Apabila masyarakat sedang di dalam ruangan ketika terjadi gempa, usahakan cepat keluar ruangan. "Kalau tidak memungkinkan, lindungi bagian belakang kepala, bisa masuk ke dalam meja atau minimal menggunakan tangan. Yang penting lindungi bagian belakang kepala," kata dia.

Ia juga mengimbau masyarakat tak kembali masuk ke ruangan apabila terjadi kerusakan setelah gempa bumi. "Kalau ada kerusakan, jangan dulu masuk sampai ada petugas atau orang lebih mengerti," kata dia.

Sebelumnya, sebuah rumah warga di Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, dilaporkan mengalami kerusakan akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Garut, pada Sabtu sore. Kendati demikian, tak ada korban jiwa akibat kerusakan rumah tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, mengatakan, berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), terdapat satu rumah rusak akibat gempa di daerahnya. Bagian tengah rumah itu dilaporkan ambruk usai terjadi gempa. "Dengan goyangan tadi, rumah ambrol bagian tengahnya. Untungnya yang punya rumah sedang di luar," kata dia saat meninjau langsung kondisi rumah yang rusak itu, Sabtu malam.

Menurut dia, laporan itu merupakan satu-satunya dampak gempa bumi di Kota Tasikmalaya. Hingga Sabtu malam, pihaknya belum menerima laporan lain terkait dampak gempa yang dirasakan hingga daerahnya itu.

Ihwal satu rumah rusak tersebut, Cheka mengatakan, pemilik rumah sementara akan diungsikan ke rumah kerabatnya. Pasalnya, rumah rusak itu tak memungkinkan untuk ditinggali. "Rumah ini akan dikosongkan terebih dahulu. Kebutuhan dasar sementara kami bantu," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement