REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak semua pihak untuk terlibat dan mendukung normalisasi Kali Ciliwung. Menurutnya, hal itu menjadi kepentingan bersama, saat manfaat yang dirasa tidak hanya mencakup pihak tertentu.
“Satu lagi, ayo kita dukung normalisasi kali Ciliwung yang tentunya saya hargai, saling menguntungkan untuk kita semuanya,” kata Heru kepada awak media di Jakarta, Ahad (4/12/2022).
Dia mengatakan, pihaknya akan mendukung berbagai gelaran dan aktivitas yang bisa dilakukan di Kali Ciliwung untuk mengkampanyekan normalisasi. Bahkan, kata dia, tahun depan pihaknya berencana untuk mengadakan festival lomba hias getek di Kali Ciliwung.
“Dan tentu harus ada kalimat, ‘Cinta Ciliwung’ misalnya,” katanya.
Diketahui, dukungan Heru itu juga merujuk pada Festival Dayung Ciliwung 2022. Ajang ini, dilakukan menjelang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabang Olahraga Dayung Tahun 2022 di Situ Cipule Karawang, Jawa Barat yang akan diselenggarakan pada tanggal 8-20 Desember 2022.
Sejauh ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan normalisasi Kali Ciliwung sepanjang 4,8 kilometer di empat lokasi prioritas yakni Kelurahan Rawajati, Cawang, Cililitan, dan Kampung Melayu dengan rancangan anggaran APBD 2023 sebesar Rp469 miliar.
Menyoal sodetan kali Ciliwung, Heru sempat mengatakan jika pengerjaan proyek ini selesai pada April 2023. Sehingga, diharapkan dapat mengurangi dampak banjir di Ibu Kota.
"Reduksi banjir itu sekitar 200 hektare. Ini fungsinya 60 meter kubik per detik reduksi sehingga mudah-mudahan di sisi utara Jakarta mengurangi banjir," kata Heru awal pekan lalu.
Heru memastikan, pengerjaan proyek sodetan Ciliwung yang sebelumnya sempat terhambat sudah terlaksana dengan baik. Termasuk terkait urusan pembebasan lahan yang menjadi salah satu kendala penyelesaian sodetan Ciliwung tersebut.
"Pembebasan lahan sudah selesai. Ini tinggal di bawah tanah yang bisa pembebasan di ujung sana. Panjangnya 1,2 kilometer, kalau di bawah sana," ujar Heru.
Meski demikian, kata dia, yang terpenting saat ini adalah imbauan untuk tidak membuang sampah ke sungai. Apalagi, lanjut Kasetpres Jokowi itu, Ciliwung juga merupakan aset masyarakat yang perlu dijaga.
“Saya berharap, melalui Festival Dayung di Sungai Ciliwung dapat menyadarkan masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai. Sungai yang bersih dapat dimanfaatkan untuk banyak kepentingan masyarakat, termasuk di dalamnya sebagai sarana olahraga dan wisata air," tegasnya.
Lebih lanjut, Heru menyambut baik atas dipilihnya Sungai Ciliwung sebagai tempat untuk mempopulerkan cabang olahraga dayung.