Senin 05 Dec 2022 08:40 WIB

Tampil di Kejuaraan Atletik Master di Kuala Lumpur, Guru Asal Depok Raih 2 Emas

Kuala Lumpur International Masters Athletics Championship 22 ini diikuti 12 negara

Red: Muhammad Akbar
Pratik Murwatno, guru SMA Dian Didaktika Cinere Depok, raih medali emas
Foto: istimewa
Pratik Murwatno, guru SMA Dian Didaktika Cinere Depok, raih medali emas

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Banyak cara untuk mengharumkan nama Indonesia di luar negeri. Pratik Murwatno, guru SMA Dian Didaktika Cinere, Depok, ini melakukannya dengan membawa pulang 3 medali, termasuk dua medali emas, dari ajang Kuala Lumpur International Masters Athletics Championship 22, Ahad (4/12).

“Bangganya  bila Indonesia Raya Berkumandang di podium International. Alhamdulillah Indonesia masih ada dan bisa,” katanya dalam pesan singkatnya kepada Republika.co.id di Jakarta, Senin (5/12).

Pria kelahiran Purbalingga, 51 tahun silam ini, menjelaskan pada ajang ini ada 12 negara yang mengirimkan atletnya. Menjelang turnamen, Pratik mengaku sempat didera cedera berat.

Bahkan saat tampil, kata dia, otot hamstring dan otot betis berkontraksi yang menimbulkan rasa sakit.

“Semua rasa sakit itu terobati ketika mendengarkan lagu Indonesia Raya berkumandang di Malaysia. Perjuangan yang sangat melelahkan, mulai dari latihan yang sangat keras sampai perjuangan melawan 11 negara itu akhirnya terbayar lunas,” ujarnya.

Pada turnamen Kuala Lumpur International Masters Athletics Championship 22 yang digelar di Stadium Universiti of Malaya, UMArena, Kuala Lumpur, 3-4 Desember 2022, Pratik berhasil dua kali naik podium.

Dua podium untuk menerima medali emas dari nomor Long Jump dan Triple Jump. Lalu satu podium lagi untuk menerima medali perak dari nomor lomba High Jump.

“Medali ini saya persembahkan buat keluarga dan para pihak yang sudah mendukung saya untuk bisa tampil di Malaysia ini. Jangan pernah bosan untuk membuat Indonesia bangga,” ujarnya.

Bagi Pratik, keberhasilannya di turnamen ini bukanlah kali pertama diraihnya. Sebelumnya saat tampil Indonesia Open yang digelar di Yogyakarta pada Oktober silam, ia berhasil menyabet 4 emas dari nomor Long Jump, High Jump, Triple Jump, dan Discus Throw. Secara total raihan medali internasional yang sudah dikoleksi Pratik sebanyak 13 emas, 7 Perak, dan 3 perunggu.

“Semoga usaha saya ini bisa menjadi inspirasi bagi guru lainnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Mari kita harumkan nama Indonesia dengan berprestasi,” kata ayah 4 anak ini.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement