Senin 05 Dec 2022 11:50 WIB

Moldova Beli Gas Alam Rusia

Moldova akan membeli 5,7 juta meter kubik gas alam dari Gazprom Rusia

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Logo Gazprom Germania terlihat di kantor pusat perusahaan di Berlin, 6 April 2022. Raksasa energi yang dikendalikan negara Rusia, Gazprom, mengatakan pengiriman gas melalui pipa utama ke Eropa akan turun sekitar 40% tahun ini.
Foto: AP Photo/Michael Sohn
Logo Gazprom Germania terlihat di kantor pusat perusahaan di Berlin, 6 April 2022. Raksasa energi yang dikendalikan negara Rusia, Gazprom, mengatakan pengiriman gas melalui pipa utama ke Eropa akan turun sekitar 40% tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, CHISINAU -- Perusahaan gas alam Moldova mengatakan, akan membeli 5,7 juta meter kubik gas alam dari Gazprom Rusia untuk kebutuhan pada Desember. Gas alam yang dibeli perusahaan akan disalurkan ke perusahaan energi lokal Tiraspoltransgaz untuk produksi listrik bagi kebutuhan konsumen di kedua tepi sungai Dniester.

"Mulai besok, JSC Moldovagaz akan membeli gas alam dari dua sumber. 5,7 juta meter kubik akan dipasok oleh PJSC Gazprom di bawah kontrak saat ini dan sesuai dengan volume yang disetujui untuk Desember,” kata CEO Moldovagaz Vadim Ceban.

Ceban menyatakan, perseroan akan membeli 3,5 juta meter kubik gas alam dari pemasok energi lokal Energocom untuk konsumen di tepi kanan Sungai Dniester. "Total konsumsi harian Republik Moldova pada Desember, menurut perhitungan awal, akan menjadi 9,2 juta meter kubik gas alam," ujarnya dikutip dari Anadolu Agency.

Menteri Energi Moldova Andrei Spinu mengumumkan di Telegram kesepakatan antara Energocom dan Moldavskaya GRES juga dikenal sebagai pembangkit listrik Cuciurgan untuk Desember. Dia mengatakan,  telah sepakat untuk melihat opsi perpanjangan kontrak untuk periode antara Januari hingga Maret 2023.

Kesepakatan itu terjadi saat Gazprom mengumumkan pekan lalu, bahwa  telah memutuskan untuk tidak mengurangi aliran gas melalui Ukraina ke Moldova, setelah perusahaan distribusi gas Moldova menyelesaikan pembayaran pasokan gas pada November. Gazprom juga menyoroti pelanggaran rutin oleh pihak Moldova terhadap kewajiban kontraktual dalam hal pembayaran pasokan gas Rusia.

"Perusahaan berhak untuk mengurangi atau menghentikan sepenuhnya pasokan gas jika terjadi pelanggaran pembayaran mereka," ujar Gazprom dalam sebuah pernyataan yang menguatkan keputusan tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement