Senin 05 Dec 2022 13:05 WIB

Legislator: Gangster Perlu Dimasukkan Camp Pelatihan Militer

Legislator Surabaya sebut gangster yang diamankan harus dimasukkan dalam camp militer

Gangster (Ilustrasi). Legislator Surabaya sebut gangster yang diamankan harus dimasukkan dalam camp militer.
Gangster (Ilustrasi). Legislator Surabaya sebut gangster yang diamankan harus dimasukkan dalam camp militer.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Legislator meminta Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, memberikan pembinaan mental kepada belasan gangster yang tertangkap dalam operasi tim gabungan pemkot, TNI/Polri dan ormas pada Sabtu (3/12) malam.

"Kalau perlu dibikinkan camp khusus dengan pelatihan dari aparat militer untuk membina mental mereka (gangster)," kata anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Surabaya Josiah Michael di Surabaya, Senin (5/12/2022).

Baca Juga

Josiah mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan jajaran samping seperti TNI/Polri serta elemen-elemen masyarakat dengan memburu para gangster yang telah meresahkan masyarakat akhir-akhir ini.

Menurut dia, bagi gangster yang tertangkap dan ada unsur pidana, maka bisa diproses, tetapi yang tidak tetapi menjadi bagian dari gangster harus dibina.

Bukan hanya pembinaan, lanjut dia, tetapi perlu dicek juga apakah mereka dan keluarganya menerima bantuan dari Pemkot Surabaya. "Jika dapat, pemkot bisa mencabut semua fasilitas yang diberikan supaya bisa menjadi pembelajaran bagi yang lain," kata dia.

Hal ini, lanjut dia, dikarenakan mereka (gangster) terbukti membawa senjata tajam dan tidak segan-segan melukai orang lain. Untuk itu, lanjut dia, aparat keamanan hendaknya bisa bertindak tegas, kalau mereka melawan dan membahayakan untuk tidak segan tembak di tempat.

"Keselamatan dan keamanan warga kota yang lain harus dipikirkan dan menjadi prioritas. Tidak ada tempat di kota ini bagi para berandalan," kata dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mengentaskan aksi tawuran gangster yang terjadi di Kota Pahlawan. Cak Eri tidak ingin, harga diri warga Surabaya diinjak-injak oleh orang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan aksi tawuran.

"Ayo bangun semuanya, saya tidak rela kota ini diinjak-injak oleh orang yang tidak menciptakan rasa nyaman di Kota Surabaya," kata Cak Eri saat memimpin langsung apel operasi skala besar bersama jajaran Pemerintah Kota (Pemkot), TNI/Polri serta lintas Organisasi Masyarakat (Ormas), di halaman Balai Kota Surabaya, Sabtu (3/12) malam.

Dalam operasi tersebut tim gabungan berhasil mengamankan belasan hingga puluhan remaja yang membawa senjata tajam.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement