REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Bek Liverpool Virgin van Dijk menegaskan, The Reds akan tetap menjadi salah satu klub terbesar di dunia terlepas dari siapa pemilik klub berikutnya. Bulan lalu, pemilik Fenway Sports Group menyatakan akan menjual Liverpool dengan menugaskan Morgan Stanley dan Goldman Sachs mencari peminat yang bersedia membayar 3,7 miliar poundsterling.
Sejak saat itu, Boston Globe yang dimiiki bos FSG John Henry melaporkan, perusahaan telah bergerak agar bisa bersaing dengan Manchester City dan Newcastle United. Spekulasi mengenai siapa pemilik klub selanjutnya tak membuat Van Dijk khawatir. Ia justru yakin klub akan membuat keputusan yang tepat.
"Saya memiliki kepercayaan penuh pada Liverpool, mereka akan baik-baik saja. Kami adalah tim klub yang sangat mapan, salah satu yang terbesar di dunia dan akan tetap seperti itu,” kata Van Dijk usai membawa Belanda menang 3-1 atas AS di babak 16 besar Piala Dunia Qatar 2022, dilansir dari Mirror, Senin (5/12/2022).
Ia mengatakan, siapapun yang menjadi pemilik, mereka akan melakukan pekerjaannya dengan sangat baik. Namun ia tak akan ambil pusing tentang situasi klubnya. Ia masih fokus membela Belanda di Piala Dunia Qatar dan akan menghadapi Argentina di babak perempat final.
Komentar Van Dijk tersebut tepat setelah laporan terbaru muncul bahwa Liverpool mendapatkan tawaran kemitraan dari Arab Saudi dan Qatar yang akan mengajukan taran diperkirakan melebihi 4 miliar Poundsterling.
The Dailymail mengeklaim, FSG mengadakan pembicaraan dengan dua konsorsium yang berbasis di Timur Tengah mengenai kemungkinan pembambil alihan klub. Albawaba mengeklaim mantan pemain internasional Arab Saudi Saeed Al-Owairan mempublikasikan rencana penawaran oleh Saudi-Qatar untuk Liverpool.
Owairan saat tampil di acara televisi Mesir Remontada membeberkan rencana membentuk kemitraan antara dua negara Timur Tengah tersebut. Namun, belum ada perincian tentang bagaimana tawaran membeli Liverpool.