Senin 05 Dec 2022 16:28 WIB

Prancis Kumpulkan Senjata Ilegal

Hingga Rabu (30/11/2022), 65 ribu senjata api telah diserahkan dan 1,6 juta peluru.

Red: Friska Yolandha
Foto: Tim infografis Republika
Prancis kumpulkan senjata ilegal

REPUBLIKA.CO.ID, Warga Prancis diminta menyerahkan senjata api ke pos-pos yang disediakan polisi sebagai bagian dari kampanye mengumpulkan senjata tanpa izin.

 

Polisi memperkirakan terdapat enam juta senjata api ilegal yang tersebar di seluruh Prancis.

 

Senapan, pistol, amunisi, bahkan pisau dan granat, telah diserahkan di 300 tempat pengumpulan.

 

Hingga Rabu (30/11/2022), 65 ribu senjata api telah diserahkan bersama dengan 1,6 juta peluru dan proyektil lainnya.

 

Tidak seperti di Amerika Serikat, kejahatan yang melibatkan senjata api sangat jarang terjadi di Prancis.

 

Sebagian besar senjata api tanpa izin ini merupakan warisan yang diletakan di gudang atau peninggalan yang telah dilupakan.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا قَدَرُوا اللّٰهَ حَقَّ قَدْرِهٖٓ اِذْ قَالُوْا مَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ عَلٰى بَشَرٍ مِّنْ شَيْءٍۗ قُلْ مَنْ اَنْزَلَ الْكِتٰبَ الَّذِيْ جَاۤءَ بِهٖ مُوْسٰى نُوْرًا وَّهُدًى لِّلنَّاسِ تَجْعَلُوْنَهٗ قَرَاطِيْسَ تُبْدُوْنَهَا وَتُخْفُوْنَ كَثِيْرًاۚ وَعُلِّمْتُمْ مَّا لَمْ تَعْلَمُوْٓا اَنْتُمْ وَلَآ اٰبَاۤؤُكُمْ ۗقُلِ اللّٰهُ ۙثُمَّ ذَرْهُمْ فِيْ خَوْضِهِمْ يَلْعَبُوْنَ
Mereka tidak mengagungkan Allah sebagaimana mestinya ketika mereka berkata, “Allah tidak menurunkan sesuatu pun kepada manusia.” Katakanlah (Muhammad), “Siapakah yang menurunkan Kitab (Taurat) yang dibawa Musa sebagai cahaya dan petunjuk bagi manusia, kamu jadikan Kitab itu lembaran-lembaran kertas yang bercerai-berai, kamu memperlihatkan (sebagiannya) dan banyak yang kamu sembunyikan, padahal telah diajarkan kepadamu apa yang tidak diketahui, baik olehmu maupun oleh nenek moyangmu.” Katakanlah, “Allah-lah (yang menurunkannya),” kemudian (setelah itu), biarkanlah mereka bermain-main dalam kesesatannya.

(QS. Al-An'am ayat 91)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement