REPUBLIKA.CO.ID, Warga Prancis diminta menyerahkan senjata api ke pos-pos yang disediakan polisi sebagai bagian dari kampanye mengumpulkan senjata tanpa izin.
Polisi memperkirakan terdapat enam juta senjata api ilegal yang tersebar di seluruh Prancis.
Senapan, pistol, amunisi, bahkan pisau dan granat, telah diserahkan di 300 tempat pengumpulan.
Hingga Rabu (30/11/2022), 65 ribu senjata api telah diserahkan bersama dengan 1,6 juta peluru dan proyektil lainnya.
Tidak seperti di Amerika Serikat, kejahatan yang melibatkan senjata api sangat jarang terjadi di Prancis.
Sebagian besar senjata api tanpa izin ini merupakan warisan yang diletakan di gudang atau peninggalan yang telah dilupakan.