Senin 05 Dec 2022 17:11 WIB

Mengenal Fifty Nifty, si Legenda Lensa Analog 50mm di Era Digital

Lensa 50mm dikenal sebagai lensa normal yang dijual sebagai lensa kit di masa analog.

Lensa Canon FL 50mm f/1.8 terpasang di bodi kamera microfourthird Olympus Pen F.
Foto: Yogi Ardhi
Lensa Canon FL 50mm f/1.8 terpasang di bodi kamera microfourthird Olympus Pen F.

KANG JEPRET, JAKARTA -- Dari sekian panjang sejarah perkembangan teknologi fotografi sejak masa analog terdapat beberapa jenis lensa yang bertahan melalui perjalanan waktu.

Lensa yang eksistensinya bertahan melalui perkembangan teknologi fotografi sepanjang zaman. Salah satunya adalah lensa yang populer dengan sebutan lensa normal. 

Bagi pegiat fotografi di era analog, istilah lensa normal akan terasa akrab di pendengaran. Di masa itu, lensa kit yang yang lazim disematkan adalah si lensa normal ini. Lensa yang tidak terlalu 'wide', juga tidak terlalu 'tele'. Sedang-sedang saja.

Istilah ini merujuk kepada lensa 50mm untuk kamera berformat 135 mm yang banyak beredar saat itu. Sebuah lensa yang memiliki focal length tunggal di angka 50mm atau beberapa pabrikan menulisnya dengan 5cm. Lensa ini memiliki sudut pandang yang paling mendekati dengan lensa mata manusia.

Sebenarnya, ada beberapa lensa lain yang memiliki sudut pandang mirip dengan 50mm. Misalnya, lensa 45mm, 55mm, dan 58mm, ketiganya pun digolongkan sebagai lensa normal. Namun, populasi lensa 50mm jauh lebih banyak sehingga sebutan lensa normal identik dengan lensa yang satu ini.

photo
Lensa Jupiter 50mm f/2 buatan Russia terpasang di bodi Olympus PEN F. - (Yogi Ardhi )

Gambar yang dihasilkan memiliki perspektif yang serupa dengan mata manusia. Tanpa ada distorsi sebagaimana dihasilkan lensa wide, juga tanpa kompresi sebagaimana dihasilkan lensa-lensa tele.

Namun di masa digital dengan format kamera yang beragam istilah normal tidak lagi bisa disematkan begitu saja. Beberapa kamera digital mirrorless dan DSLR memiliki sensor yang lebih kecil daripada ukuran frame kamera SLR analog. Hal ini menyebabkan crop factor yang membuat sudut pandang lensa 50 tidak selebar jika digunakan di kamera analog.

Dengan kamera mirrorless dan DSLR yang memiliki crop factor 1,5x, hingga 1,6x lensa 50mm berubah menjadi lensa semi tele 72,5mm hingga 80mm. Bahkan di kamera Micro Fourthird, lensa 50mm menjadi lensa 100mm karena crop factornya yang 2x.

 

 

 

 

 

 

sumber : Kang Jepret
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement