REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menjelang pemilihan ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat periode 2022-2026, kalangan anggota DPRD Jawa Barat meminta Ketua KONI yang baru mampu membina olahraga dengan baik.
Menurut Anggota DPRD Jawa Barat, Syahrir, Ketua KONI harus mampu berkolaborasi dengan pemerintah agar pembinaan berjalan dengan baik. Syahrir menilai, mantan sekretaris daerah Provinsi Jawa Barat Daud Achmad, layak memimpin organisasi induk olahraga tersebut. Karena, Daud memiliki kompetensi yang baik dalam memimpin KONI.
Selain berpengalaman dalam mengurus olahraga, kata Syahrir, Daud pun mampu berkolaborasi dengan pihak lain terutama pemerintah. "Sebagai ketua (pengprov) Squash Jawa Barat, kita tahu sekarang prestasinya luar biasa, juara di tingkat nasional. Ini jadi bukti kalau Pak Daud mampu mengurus cabor," ujar Syahrir di Bandung, Senin (5/12).
Selain itu, Syahrir pun tidak meragukan kapasitas Daud dalam menjalin kerja sama dengan pihak lain. Sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang pernah berada di puncak sebagai sekretaris daerah, menurutnya, menjadi modal besar bagi Daud dalam nemimpin KONI Jawa Barat.
"Kami merasakan betul bagaimana pentingnya KONI bisa berkolaborasi dengan pemerintah. Dan saya yakin, Pak Daud sangat tepat untuk menjadi ketua KONI karena bisa bersinergi dengan pemerintah," kata anggota Fraksi Partai Gerindra tersebut.
Hal senada diungkapkan Sugianto Nangolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Demokrat. Sugianto menilai, sinergitas antara KONI dengan pemerintah mutlak diperlukan agar pembinaan dapat berjalan dengan baik.
Sugianto berharap prestasi atlet dan dunia olahraga Jawa Barat ke depan bisa lebih baik lagi. "KONI Jabar saat ini sudah berhasil membawa juara umum PON dua kali berturut-turut. Untuk itu, kepemimpinan nanti harus lebih baik lagi," katanya.
Kolaborasi dengan pemerintah, kata dia, harus dilakukan KONI agar mampu membina atlet dengan lebih baik lagi. Dia pun menilai Daud sebagai sosok yang tepat untuk meneruskan kepemimpinan di KONI Jawa Barat.
Menurutnya, Daud memiliki kemampuan komunikasi yang baik sehingga bisa lebih bersinergi dengan pemerintah. "Sosok yang bisa membawa sinergi dan komunikasi yang baik, ada pada Daud Achmad," katanya.
Sugianto menilai, berbagai pengalaman Daud seperti mantan kadispora, sekretaris DPRD Jawa Barat, hingga sekretaris daerah menjadi pintu awal sinergitas KONI dengan pemerintah. "Mempunyai pengalaman sebagai birokrat tersebut, saya meyakini Daud Achmad mampu membawa sinergi dan komunikasi antara KONI Jabar dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saya tidak meragukan sosok Daud Achmad ini," katanya.