REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) mengungkapkan akan ada demonstrasi yang dilakukan pihak-pihak tertentu menolak kunjungan Anies Rasyid Baswedan Ke Sulawesi Selatan (Sulsel). Bahkan spanduk yang akan digunakan juga sudah ada fotonya.
Ketua Umum KoReAn, Muhammad Ramli Rahim menanggapi santai kabar tersebut. "Saya meminta seluruh relawan dan simpatisan Anies Rasyid Baswedan untuk tidak reaktif," kata Ramli dalam keterangannya pada Senin (5/12/2022).
Ramli menyebut hal serupa juga terjadi di Riau beberapa hari yang lalu. Meskipun jumlahnya kurang dari 10 orang tapi spanduk mereka cukup mendapat perhatian. "Kami sangat menghargai kebebasan berekspresi dan berpendapat apalagi dilakukan secara santun dan tertib," ujar Ramli.
Oleh karena itu, Ramli menegaskan relawan Anies sama sekali tak mempersoalkan jika ada pihak manapun yang menyatakan pendapat menolak kedatangan Anies Baswedan di Makassar. Namun hal itu dilakukan dengan cara yang baik, santun dan tertib.
Sementara itu, Ketua Wilayah Mileanies Sulawesi Selatan, Asri Tadda juga tak mempersoalkan aksi tersebut. Menurut mahasiswa program Doktoral Universitas Hasanuddin ini, setiap orang berhak untuk menyuarakan sikap dan pandangannya terhadap sesuatu, sepanjang dilakukan menurut aturan yang ada. Sejauh ini tidak ada aturan yang dilanggar Anies Baswedan, khususnya kalau dikritik dari perspektif UU Pemilu. "Jadi tidak tepat kalau dikatakan Anies Baswedan melanggar UU Pemilu," ujar Asri.
Sedangkan Ketua Umum Relawan Soelawesi Pejuang Anies (RESOPA Anies), Syarif Borahima menyatakan bahwa saat ini belum masuk ke tahapan Pemilu. Sehingga Anies hanya rakyat biasa, belum ditetapkan sebagai Capres oleh KPU. Ia menganggap kedatangan Anies Baswedan ke Sulsel tak lebih dari silaturahmi biasa.
Adapun Ketua Umum Relawan Anies Alumni Universitas Hasanuddin (RELAUNHAS), Edi Kiswanto tak mau ambil pusing dengan demo penolakan tersebut. Baginya itu hak demokrasi dan meskipun terkesan tersetting karena terjadi dibeberapa daerah, Edi Kiswanto menganggap itu sebagai upaya pihak 'sebelah' menghambat dukungan masyarakat terhadap Anies Rasyid Baswedan. Dan bagi relawan hal itu bukanlah persoalan serius.
"Rundown kegiatan yang akan dihadiri Anies Baswedan di Sulsel sudah beredar luas, tak satupun dari semua kegiatan itu yang merupakan kampanye akbar. Semua agenda itu tak lebih hanya silaturahmi biasa, kalau jadinya ramai karena memang pendukung Anies yang begitu banyak," kata Ketua Umum Sahabat Bung Anies (SBA) Sudirman Numba.