Selasa 06 Dec 2022 05:00 WIB

Polisi Lerai Tawuran di Resepsi Nikah Warga Bekasi

Aksi tawuran tersebut dipicu karena adanya kesalahpahaman.

Red: Teguh Firmansyah
Ilustrasi Tawuran
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Tawuran

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN BEKASI -- Petugas kepolisian melerai tawuran massa yang terjadi akibat kesalahpahaman di sebuah resepsi pernikahan warga di Kampung Gabus Tengah, Desa Srijaya, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Polisi Gidion arif Setyawan mengatakan peristiwa tawuran terjadi antara dua kelompok massa yakni warga setempat dengan tamu undangan yang hadir dalam acara dangdut resepsi pernikahan tersebut.

Baca Juga

"Yang bertikai itu tamu dengan warga setempat. TKP (Tempat Kejadian Perkara) tepat di gerbang Perumahan Latansa Kampung Gabus. Sudah kami selesaikan secara damai kemarin," katanya di Cikarang, Senin.

Dia menjelaskan aksi tawuran tersebut dipicu karena adanya kesalahpahaman. Sejumlah orang dari pihak tamu undangan tidak terima ditegur karena mengonsumsi minuman beralkohol.

"Tawuran dipicu salah paham. Sejumlah tamu undangan tidak terima saat ditegur kemudian berubah jadi emosi," katanya.

Ia mengaku akibat kejadian tersebut, empat orang warga setempat mengalami luka ringan akibat lemparan batu yang mengenai pelipis, tangan, hingga dada.

"Tidak ada korban jiwa, hanya terdapat luka ringan saja akibat lemparan batu. Kejadian berlangsung cepat, petugas langsung merapat untuk melerai kedua belah pihak yang bertikai," katanya.

Gidion mengimbau masyarakat agar tidak mengkonsumsi minuman keras (miras) karena bisa berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban umum, terlebih dilakukan di lokasi keramaian.

"Kejadian seperti ini tidak boleh terulang lagi. Stop konsumsi minuman keras dan tindakan tawuran," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement