Selasa 06 Dec 2022 05:08 WIB

Pernikahan Kaesang-Erina, Gibran: Amlop Gak Usah, Nanti Merepotkan

Gibran meminta tamu undangan Kaesang-Erina tak memberikan sumbangan.

Rep: C02/ Red: Muhammad Hafil
Jubir pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming, mengungkapkan rencana acara ngunduh mantu akan diramaikan seniman asli Solo, Senin (5/12).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Jubir pernikahan Kaesang-Erina, Gibran Rakabuming, mengungkapkan rencana acara ngunduh mantu akan diramaikan seniman asli Solo, Senin (5/12).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO–Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming menjelaskan alasan pernikahan adiknya Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono yang tidak menerima Sumbangan.

"Intinya kita nggak mau merepotkan tamu yang kita undangan, kita didatangi tamu undangan bisa rawuh aja sudah seneng," kata Gibran ketika ditemui di balaikota Solo, Senin (5/12/2022).

Baca Juga

Gibran menjelaskan bahwa atas pernikahan adiknya tersebut dirinya menegaskan untuk menyumbangkan doa untuk pasangan pengantin saja. Ia memperbolehkan membawa karangan bunga, tetapi ia menegaskan bahwa tamu undangan tidak usah membawa amplop maupun barang.

"Ya minta doa aja, minta doa. Karangan bunga boleh, udah itu aja. Kalau barang-barang, amplop nggak usah nanti malah merepotkan," jelasnya.

Gibran juga menjelaskan bahwa sebelumnya pernikahan antara dirinya dan Selvi Ananda pihak keluarga juga tidak menerima sumbangan. "Iya memang (tidak terima sumbangan) zamanku kan yo ora (tidak) menerima sumbangan, nggak ada sumbangan ya, nggak usah bawa sumbangan," katanya.

Selain itu, ketika disinggung alasanya tak terima sumbangan ada kaitannya dengan posisi Jokowi sebagai presiden, Gibran tak membantahnya. "Iya juga (karena Presiden), tapi intinya kita nggak mau merepotkan tamu yang kita undang," pungkasnya.

Sebelumnya sempat beredar foto undangan untuk resepsi pernikahan Kaesang-Erina yang digelar di Puro Mangkunegaran, Ahad (11/12/2022) mendatang. Dalam surat undangan berwarna putih tersebut tertera tulisan tidak menerima sumbangan.

"Dengan tanpa mengurangi rasa hormat. Mohon maaf kami tidak menerima sumbangan dalam bentuk apapun," tulis di undangan tersebut.

 

 

 

 

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الْمَلَاِ مِنْۢ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ مِنْۢ بَعْدِ مُوْسٰىۘ اِذْ قَالُوْا لِنَبِيٍّ لَّهُمُ ابْعَثْ لَنَا مَلِكًا نُّقَاتِلْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۗ قَالَ هَلْ عَسَيْتُمْ اِنْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ الْقِتَالُ اَلَّا تُقَاتِلُوْا ۗ قَالُوْا وَمَا لَنَآ اَلَّا نُقَاتِلَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَقَدْاُخْرِجْنَا مِنْ دِيَارِنَا وَاَبْنَاۤىِٕنَا ۗ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ تَوَلَّوْا اِلَّا قَلِيْلًا مِّنْهُمْ ۗوَاللّٰهُ عَلِيْمٌ ۢبِالظّٰلِمِيْنَ
Tidakkah kamu perhatikan para pemuka Bani Israil setelah Musa wafat, ketika mereka berkata kepada seorang nabi mereka, “Angkatlah seorang raja untuk kami, niscaya kami berperang di jalan Allah.” Nabi mereka menjawab, “Jangan-jangan jika diwajibkan atasmu berperang, kamu tidak akan berperang juga?” Mereka menjawab, “Mengapa kami tidak akan berperang di jalan Allah, sedangkan kami telah diusir dari kampung halaman kami dan (dipisahkan dari) anak-anak kami?” Tetapi ketika perang itu diwajibkan atas mereka, mereka berpaling, kecuali sebagian kecil dari mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang yang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 246)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement