Selasa 06 Dec 2022 07:01 WIB

Israel Hancurkan Terminal Komersial Gaza 

Pasukan Israel mulai melibas Al-Mentar (Karni) yang melintasi timur Gaza.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Friska Yolandha
Sebuah ledakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel terlihat di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Minggu, 4 Desember 2022. Militer Israel mengatakan pesawat menyerang beberapa lokasi militer di Jalur Gaza beberapa jam setelah militan Palestina menembakkan rudal ke Israel selatan dalam sebuah gerakan. tampaknya terkait dengan meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki. Militer mengatakan serangan udara Minggu pagi menargetkan fasilitas pembuatan senjata dan terowongan bawah tanah milik Hamas.
Foto: AP Photo/Abed Rahim Khatib
Sebuah ledakan yang disebabkan oleh serangan udara Israel terlihat di Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Minggu, 4 Desember 2022. Militer Israel mengatakan pesawat menyerang beberapa lokasi militer di Jalur Gaza beberapa jam setelah militan Palestina menembakkan rudal ke Israel selatan dalam sebuah gerakan. tampaknya terkait dengan meningkatnya ketegangan di Tepi Barat yang diduduki. Militer mengatakan serangan udara Minggu pagi menargetkan fasilitas pembuatan senjata dan terowongan bawah tanah milik Hamas.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Israel pada Senin (5/12/2022) mulai menghancurkan perbatasan komersial yang melintasi Jalur Gaza. Langkah ini diambil untuk membangun penghalang di sepanjang perbatasan dengan wilayah Palestina. 

Kantor berita Anadolu Agency melaporkan, pasukan Israel mulai melibas Al-Mentar (Karni) yang melintasi timur Gaza. Terminal kargo Al-Mentar pertama kali dibuka pada 1994 untuk memungkinkan pedagang Palestina mengimpor dan mengekspor barang. 

Baca Juga

Israel menutup penyeberangan pada 2011, dengan alasan bahwa itu digunakan oleh orang Palestina untuk melakukan serangan terhadap orang Israel. Juru bicara militer Israel, Avichay Adraee, mengatakan penghalang akan dibangun di terminal kargo. 

"Ini (pembangunan penghalang) bertujuan untuk memperkuat garis pertahanan di sepanjang perbatasan Gaza," ujar Adraee.

Persimpangan Kerem Shalom saat ini merupakan satu-satunya terminal komersial yang berfungsi di Gaza. Israel telah menutup tiga terminal komersial dengan Jalur Gaza sejak 2006 di tengah blokade selama bertahun-tahun di Jalur Gaza.

Sejak 2007, Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan Israel  yang terus merampas banyak komoditas penting penduduknya. Termasuk makanan, bahan bakar, obat-obatan, dan bahan bangunan. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement