REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung membeberkan alasan kegiatan car free day (CFD) di Jalan Ir. H. Djuanda belum digelar hingga saat ini. Beberapa alasannya, lokasi tersebut banyak dimanfaatkan oleh pedagang kaki lima (PKL) dan sampah yang ditimbulkan dari aktivitas tersebut.
Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung Asep Gufron mengatakan kegiatan CFD hanya diperuntukkan bagi aktivitas orang. Sehingga tidak diperbolehkan PKL masuk ke kawasan tersebut.
"CFD tinggal menyamakan persepsi, kegiatan orang. Tidak ada PKL," ujarnya Selasa (6/12/2022).
Selama CFD berlangsung sebelum pandemi Covid-19, ia mengatakan banyak PKL yang masuk ke kawasan termasuk sampah yang ditimbulkan. Selain itu banyak masyarakat yang buang sampah sembarangan.
"Sampah di Dago dan di Buah Batu banyak dan buang sampah seenaknya," ujar dia.
Asep mengatakan saat ini tengah menyusun aturan sanksi di lokasi bagi masyarakat yang membuang sampah di area CFD. Pihaknya juga belum memastikan kapan kegiatan CFD dapat digelar kembali.
"Kita belum bisa memastikan CFD digelar," katanya.
Sebelumnya, wacana CFD digelar sempat mengemuka bahkan Wali Kota Bandung Yana Mulyana sudah merestui. Namun, aparat kepolisian masih belum memberikan izin disebabkan kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.