REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mengerahkan sistem rudal pertahanan ke wilayah utara Kepulauan Kuril, yakni bagian dari rantai pulau strategis yang membentang antara Jepang dan Semenanjung Kamchatkan Rusia. Moskow dan Tokyo diketahui terlibat persengketaan klaim di wilayah Kuril Selatan.
Kementerian Pertahanan Rusia mengungkapkan, sistem rudal Bastion, yang memiliki jangkauan penerbangan hingga 500 kilometer, dikerahkan ke pulau Paramushir di bagian utara Kepulauan Kuril. Tak hanya mengerahkan sistem rudal, Rusia turut membangun sebuah kamp militer di sana dengan kondisi yang memungkinkan untuk dinas, akomodasi, rekreasi, dan makanan sepanjang tahun bagi para personel.
“Prajurit pesisir Armada Pasifik akan terus berjaga sepanjang waktu untuk mengontrol wilayah perairan dan zona selat yang berdekatan,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, Senin (5/12/2022).
Setahun sebelumnya, Rusia memasang sistem rudal Bastion di Pulau Matua yang terletak di bagian tengah punggung bukit Kuril. Pada September lalu, lembaga Center for Strategic and International Studies mengungkapkan, militerisasi Rusia di Kepulauan Kuril tak terdeteksi karena perhatian dunia tengah tercurah ke Ukraina.