REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Raheem Sterling dilaporkan bakal menunda perjalanan kembali ke kamp timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar. Dikutip dari Tribalfootball, Selasa (6/12/2022), Sterling hanya akan bergabung dengan skuad Inggris jika keselamatan keluarganya terjamin.
Keluarga Sterling menjadi korban perampokan bersenjata. Rumah Sterling di Surrey disatroni perampok bersenjata pada Sabtu (3/12/2022) malam waktu setempat, saat sedang mempersiapkan pertandingan Inggris melawan Senegal di Qatar. Beruntung, pasangan dan anak-anaknya tidak ada di rumah saat perampokan terjadi.
Pemain berusia 27 tahun itu pun langsung kembali ke Inggris sehari setelah mendengar kabar itu untuk menghibur keluarganya setelah insiden mengerikan. Ia rela melewatkan pertandingan saat Inggris menang 3-0 dari Senegal di babak 16 besar.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, juga mengatakan strikernya itu diberi waktu sebelum bergabung kembali dengan skuad. Sterling akan memprioritaskan keselamatan keluarganya, sebelum mengambil keputusan apakah akan kembali ke Qatar atau tidak.
''Raheem telah memberi tahu semua orang, 'tidak mungkin saya pergi kecuali saya 100 persen yakin keluarga saya aman','' kata salah seorang sumber yang dekat dengan pemain.
Padahal, alasan Sterling pindah ke rumah yang sekarang adalah karena keamanannya yang ketat. Sebab perumahan tempat ia tinggal adalah kawasan eksklusif dengan patroli keamanan reguler. Meski demikian, rumahnya masih saja bisa menjadi sasaran perampokan.