Selasa 06 Dec 2022 16:55 WIB

Polres Ciamis Bantu Trauma Healing Korban Gempa di Cianjur

Trauma healing itu dilakukan lantaran banyak anak yang menjadi korban gempa Cianjur

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nur Aini
Sejumlah personel Polres Ciamis melakukan trauma healing kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Foto: Dok. Humas Polres Ciamis
Sejumlah personel Polres Ciamis melakukan trauma healing kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Kepolisian Resor (Polres) Ciamis mengirimkan tim konselor untuk membantu penanganan pascagempa di Kabupaten Cianjur. Tim konselor yang terdiri dari tujuh personel yang diturunkan itu bertugas untuk memberikan pemulihan trauma atau trauma healing kepada warga yang terdampak gempa bumi.

Kepala Polres Ciamis, AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, melalui Kabag SDM Polres Ciamis, Kompol Iskandar Hartana, mengatakan, trauma healing itu dilakukan lantaran banyak anak yang menjadi korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Kegiatan trauma healing tersebut dilaksanakan di Posko Pengungsian Kampung Kuta Wetan, Desa Cibeureum, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. "Di sini tim konselor mengadakan kegiatan trauma healing bagi korban gemba bumi dan anak-anak yang terdampak terlihat sangat senang mendapatkan kegiatan ini. Mereka bisa tertawa dan riang gembira," kata dia, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga

Selain itu, melakukam trauma healing, tim konselor juga memberikan bantuan secara secara door to door. Bantuan itu disebut langsung disalurkan agar menyasar ke warga terdampak gempa bumi yang sangat membutuhkan. "Dengan melakukan bantuan yang dilaksanakan secara door to door ini, diharapkan bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran, sehingga korban dampak gempa bumi secepatnya bisa dibantu," kata Iskandar.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo, juga sempat mengunjungi Kabupaten Cianjur untuk melihat kondisinya pascagempa pada Senin (5/12/2022). Saat mengunjungi Kabupaten Cianjur, Presiden mengatakan, para pengungsi sejauh ini dalam keadaan sehat. Ia menyebutkan, kedatangannya ke Kabupaten Cianjur untuk memastikan proses relokasi bagi para pengungsi. "Pengungsi tadi semua kita lihat sehat, tapi yang paling banyak memang ingin segera pembangunan rumahnya dimulai. Oleh sebab itu, pagi hari ini saya ke sini untuk memastikan, bahwa pertama yang relokasi hari ini dimulai pembangunannya," kata dia, Senin. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement