Selasa 06 Dec 2022 18:11 WIB

Banyak Bencana Melanda, DMI Jakarta Imbau Masjid Gelar Istighatsah

DMI Jakarta sedang memproses surat imbauan agar masjid menggelar istighatsah.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Jamaah mengikuti kegiatan khataman Quran bersama di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). Banyak Bencana Melanda, DMI Jakarta Imbau Masjid Gelar Istighatsah
Foto: Prayogi/Republika.
Jamaah mengikuti kegiatan khataman Quran bersama di Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta, Sabtu (9/4/2022). Banyak Bencana Melanda, DMI Jakarta Imbau Masjid Gelar Istighatsah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta KH. Ma'mun Al Ayyubi mengimbau masjid-masjid di Jakarta menggelar istighatsah sebagai respons atas bencana-bencana yang terjadi beberapa pekan ini. Istighatsah disebut penting dilakukan, selain bantuan dana dan tenaga bagi korban terdampak.

"Ketua DMI Provinsi DKI Jakarta mengajak seluruh umat Islam, baik di Jakarta atau di mana saja untuk membantu saudara kita dengan tenaga, pikiran, dengan harta dan minimal kita bantu dengan doa," kata Kiai Ma'mun kepada Republika.co.id, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga

Pihaknya sedang memproses surat untuk imbauan agar masjid-masjid di Provinsi DKI Jakarta menggelar istighatsah. "Kalau bantuan sosial kita sudah menggalang dana. Tapi alangkah lebih baik lagi, selain bantu dengan finansial kita juga istighatsah," ujarnya.

Kiai Ma'mun menuturkan, selama ini ia secara aktif menyampaikan imbauan agar umat saling membantu di tengah insiden bencana yang terjadi di berbagai daerah. Ia juga menekankan pentingnya sedekah untuk menolak bala.

"Musibah itu datang tidak ada yang menduga, sekarang Cianjur gempa, disusul dengan yang lain di Garut kemudian Lumajang bertambah lagi. Selain kita banyak berdoa istighosah, yang masih aman-aman seperti kita ini (di Jakarta), seperti khutbah yang saya sampaikan juga untuk sedekah sama-sama," katanya.

"Karena musibah itu tidak bisa mendahului sedekah," tambahnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement