Rabu 07 Dec 2022 09:43 WIB

RS Polri Kramat Jati Rawat Bayi yang Dibuang di Pulo Gebang

Pelaku pembuangan bayi adalah ibunya sendiri.

Seorang bayi laki-laki yang dibuang ibunya di tempat sampah Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Foto: Wikipedia
Seorang bayi laki-laki yang dibuang ibunya di tempat sampah Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati merawat bayi laki-laki yang dibuang ibunya di tempat sampah Terminal Bus Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan saat ini kondisi bayi sudah berangsur-angsur membaik.

"Bayi laki-laki dan ibunya dibawa ke UGD oleh penyidik. Masih dirawat, bayi dan ibunya kondisinya berangsur membaik," kata Hariyanto, Rabu (7/12/2022).

Baca Juga

Hariyanto menambahkan pelaku pembuangan bayi yang merupakan ibu kandungnya sendiri berinisial D (18 tahun). Ia juga telah mendapatkan penanganan medis karena kondisinya saat diamankan masih lemah usai bersalin.

Pihak kepolisian Polres Metro Jakarta Timur belum dapat meminta keterangan terkait motif pembuangan bayi dari D karena kondisinya yang masih lemah tersebut. "Yang bersangkutan belum bisa ditanya karena masih dirawat," ujar Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi.

Sebelumnya penumpang bus di Terminal Pulo Gebang dikejutkan dengan penemuan bayi laki-laki yang dibuang di tempat sampah, pada Senin (5/12/2022) sekitar pukul 16.00 WIB. Polisi kemudian berhasil menangkap pelaku pembuangan bayi yang merupakan ibu kandungnya sendiri.

Pelaku berinisial D itu ditangkap di hari yang sama saat hendak melarikan diri menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tujuan Semarang. Saat ditangkap pelaku sedang berada di dalam bus di kawasan Jalan Pasar Klari, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sekitar pukul 19.30 WIB.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement