REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo memastikan bahwa ledakan yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Kota Bandung berasal dari bom bunuh diri. Pelaku diketahui melakukan aksi bom bunuh diri dengan memasang bom pada bagian tubuhnya tersebut.
"Diinformasikan bahwa memang benar ini kejadian ledakan disebabkan oleh seseorang yang membawa sesuatu alat peledak yang terjadi di depan polsek," ujarnya kepada wartawan, Rabu (7/12/2022).
Dia mengatakan, peristiwa bom bunuh diri terjadi saat para anggota tengah apel di halaman kantor Polsek Astanaanyar. Pelaku masuk ke gerbang dan tidak lama berselang terjadi ledakan.
"Pada saat kejadian anggota tengah apel, pelaku masuk ke pintu dan terjadi ledakan. Detail kejadian, ada beberapa rangkaian lagi masih dilakukan pengecekan," ungkapnya.
Ibrahim melanjutkan pihaknya sudah melakukan pengembangan dan mengidentifikasi terhadap identitas pelaku. Namun identitas pelaku tidak dapat dipublikasikan sebab terkait proses penyelidikan.
"Tim melakukan pengecekan dan pengembangan, dari kasus ini pelaku sudah diidentifikasi dilakukan pengembangan. Bagian dari pengembangan data teknis tidak diinfokan ini info dikecualikan," katanya.
Dia melanjutkan, tim Gegana masih melakukan sterilisasi dan pengecekan di lokasi kejadian. Sebab dikhawatirkan masih terdapat benda-benda yang mencurigakan dan berpotensi dapat meledak.